Indonesiainside.id, Jakarta – Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini menjadi perhatian di media sosial Twitter. Tidak hanya perihal isu yang dialami Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), namun sebanyak 2 ribu lebih tweet membahas tentang Museum SBY dan Galeri Ani, Kamis (25/2).
Museum SBY dan Galeri Ani rencananya akan dibangun di Kota Pacitan Jawa Timur. Pendirian Museum ini akan menggambarkan perjalanan utuh seorang SBY memimpin negara selama 10 tahun dengan harapan akan berguna dan mengaspirasi siapa pun nanti yang mengunjunginya.
Namun, pembangunan museum itu ternyata akan menghabiskan dana Rp9 miliar dari dana Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur. Bupati Pacitan, Indarto membenarkan ada dana dari Pemprov yang diberikan untuk membangun museum tersebut.
Ia menjelaskan awalnya Pemkab Pacitan pernah mengusulkan dana bantuan untuk membangun museum pada Pemprov Jatim. Usulan tersebut ternyata disetujui oleh Pemprov Jatim sebagai upaya dukungan. Pemprov Jatim kemudian menyerahkan dana yang disebut bantuan keuangan khusus (BKK) pada Kabupaten Pacitan pada 9 Desember 2020.
Pendanaan inilah yang kemudian menjadi kontra bagi warganet, bahkan tak sedikit yang meminta pembangunan museum dibatalkan. Alhasil pemerintah akhirnya membatalkan dana yang akan disumbangkan untuk pembangunan museum itu. Pemprov Jatim menarik kembali dana dengan skema Bantuan Keuangan Khusus (BKK) tersebut.
Keputusan tersebut tertuang pada surat tertanggal 16 Februari 2021, nomor 910/350/201.2/2021. Perihal Penarikan Kembali Bantuan Keuangan Khusus Kabupaten Pacitan Pada Perubahan APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran 2020.
“Memang ada surat dari Pemprov Jatim bahwa itu disuruh mengembalikan. Intinya ke sana,” kata Bupati Pacitan Indartato kepada wartawan, Senin (22/2) lalu.
“Stop bikin museum pakai uang rakyat #BatalkanMuseumSBY,” tulis akun @Hani26497471.
Stop bikin museum pakai uang rakyat .batalkan #BatalkanMuseumSBY pic.twitter.com/k6t9cI6Beg
— Hani (@Hani26497471) February 25, 2021
“Yuklah batalkan pembangunan museumnya, mending dana hibah itu buat pembangunan daerah Pacitan #BatalkanMuseumSBY,” tulis akun @Youpayasih.
Yuklah batalkan pembangunan museumnya, mending dana hibah itu buat pembangunan daerah Pacitan#BatalkanMuseumSBY pic.twitter.com/djkprYzeVD
— Dia (@Youpayasih) February 25, 2021
“Bangun museum pake duit rakyat padahal rakyat banyak yang butuh bantuan dimasa sulit seperti pandemi sekarang ini suka heran deh sama bapak #BatalkanMuseumSBY,” tulis akun @Masripa71809155.
Bangun museum pake duit rakyat padahal rakyat banyak yang butuh bantuan dimasa sulit seperti pandemi sekrang ini suka heran deh sma bapak#BatalkanMuseumSBY pic.twitter.com/rPT6PCrkbb
— Masripah (@Masripa71809155) February 25, 2021
“Disaat warga Pacitan sekitar museum banyak yang kelaparan dan rumahnya nggak layak huni, tapi SBY tega bikin museum keluarga yang sangat mewah ribuan kali harga rumah warga Pacitan,” tulis akun @SayTteh.
Disaat warga Pacitan sekitar museum banyak yg kelaparan dan rumahnya gak layak huni, tp SBY tega bikin museum keluarga yg sgt mewah ribuan kali harga rumah warga pacitan.#BatalkanMuseumSBY pic.twitter.com/q7mH3CgTAB
— Say_tteh (@SayTteh) February 25, 2021
Sementara itu, Bendahara Umum Partai Demokra,t Renville Antonio membenarkan Yudhoyono Foundation menerima hibah dari Pemprov Jatim untuk pembangunan museum tersebut. Namun, dia memastikan, SBY tidak meminta dana tersebut. (lia)