Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home News Nasional

PKS: Bonus Demografi Harus Bisa Dobrak Kebuntuan

Ahmad ZR
Selasa, 02/03/2021 10:50
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. Foto: Ahmad ZR

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu. Foto: Ahmad ZR

Indonesiainside.id, Jakarta – Saat ini Indonesia juga tengah menghadapi bonus demografi yang puncaknya ada pada tahun 2030. Generasi milenial dan generasi Z akan mendominasi komposisi penduduk di Indonesia.

“Realitas tersebut harus mendorong kita untuk mendobrak kebuntuan dan kejumudan. Tawarkan sesuatu yang benar-benar dibutuhkan generasi saat ini,” kata Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu dalam pidatonya di pembukaan Rakernas PKS, Senin (1/3).

Lebih lanjut, dia mengungkapkan adanya dua kunci utama untuk mencapai target-target yang sudah ditetapkan oleh partai. Kunci pertama adalah inovasi. Kita semua harus mengasah pikiran-pikiran kita agar program PKS relevan dengan situasi kekinian yang fresh dan menginspirasi,” ungkap Syaikhu.

Syaikhu mengingatkan agar bonus demografi dapat dijadikan sebagai sebuah keberkahan dan mempersiapkan diri dengan baik. “Jangan sampai kita abai atau lalai sehingga bonus demografi justru akan menjadi bencana kemanusiaan, sebab jumlahnya banyak tetapi tidak berkualitas,” tutur Syaikhu.

Baca Juga:

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

Menurut Syaikhu selain melakukan inovasi kunci utama lainnya adalah multiplikasi. “PKS harus mampu mencari faktor pengganda agar bisa tumbuh dengan lebih cepat dan masif. Kita harus pandai-pandai mencari sumber-sumber pertumbuhan baru dengan cara-cara baru,” ujar Syaikhu.

Pada kesempatan tersebut, dia menyampaikan arahannya agar semua stakeholder serius dalam mengkonsepkan program kerja nasional PKS periode 2025-2025. “Dalam kesempatan ini, saya ingin menyampaikan tiga koridor penting dalam penyusunan program kerja nasional PKS,” ujarnya.

Syaikhu menuturkan koridor pertama program kerja PKS harus memiliki tiga landasan gagasan.

“Pertama gagasan dari seluruh program kerja PKS harus berakar dari nilai-nilai Islam yang universal dan substansial. Kedua membawa semangat nilai-nilai Pancasila, Kontitusi UUD NRI 1945, NKRI dan Bhineka Tunggal Ika. Dan Ketiga adalah landasan organisasional yang mengacu kepada aturan partai,” jelas Syaikhu.

Koridor kedua, lanjut Syaikhu, adalah landasan pelaksanaan. “Disini ada beberapa prinsip. Pertama yaitu solutif. Saya meminta agar program kerja yang disusun berorientasi kepada penyelesaian permasalahan serta berorientasi kepada pelayanan, pemberdayaan, dan pembelaan terhadap kepentingan rakyat,” papar Sayikhu.

Syaikhu juga mengingatkan prinsip kedua dalam poin landasan pelaksanaan adalah kolaboratif, sebab saat ini sudah memasuki era untuk saling berkolaborasi. “Tidak boleh ada ego sektoral. Semua harus berkolaborasi dengan baik, harus menjadi pemain tim yang baik. Bukan hanya kolaborasi di internal, tetapi harus membangun jejaring kolaborasi dengan berbagai elemen bangsa,” kata Syaikhu.

Syaikhu melanjutkan koridor ketiga adalah landasan pemenangan atau elektoral. “PKS adalah partai politik, bukan NGO atau ormas. Sudah sewajarnya setiap gerak dan langkah perjuangannya memiliki dampak terhadap pemenangan politik,” ujar Syaikhu.(EP)

Tags: Bonus DemografiPKS
ShareTweetSend
Berita Sebelumnya

Gaji 16.387 Tenaga Honorer Sulsel segera Dicairkan

Berita Selanjutnya

Roger Federer Dipastikan Absen Pada Kejuaraan Miami Open

Rekomendasi Berita

Yusril Kenal Syafii Maarif 1985: Saya Mungkin Orang Pertama yang Panggil Buya
Nasional

Buya Syafii Maarif: Guru Kampung yang Tembus Universitas Ohio dan Chicago

28/05/2022
PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh
Headline

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

27/05/2022
Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain
Headline

Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

27/05/2022
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif
Headline

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022
Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana
Headline

Presiden Jokowi: Buya Syafii Maarif Guru Bangsa yang Sederhana

27/05/2022
Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal
Headline

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

27/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

Romo Santo: Saat Gereja Kami Diserang, Buya Syafii Pertama Kali Datang Naik Sepeda Pancal

27/05/2022 15:38 WIB
Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

Kecintaan Buya Syafii Ma’arif ke NKRI: Negara Ini Harus Tetap Ada, Minimal Satu Hari Sebelum Kiamat

27/05/2022 14:23 WIB
Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

Presiden Jokowi Dijadwalkan Lepas Pemakaman Buya Syafii Maarif di Yogyakarta

27/05/2022 14:00 WIB
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022 16:46 WIB

Risalah

Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Mencium Hajar Aswad karena Cinta

22/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022

Berita Terkini

Yusril Kenal Syafii Maarif 1985: Saya Mungkin Orang Pertama yang Panggil Buya

Buya Syafii Maarif: Guru Kampung yang Tembus Universitas Ohio dan Chicago

28/05/2022 11:19
PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

PKS Akan Putihkan Istora Senayan: Hari Ini Kita Kolaborasi, Besok Kita Berjodoh

27/05/2022 17:52
Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

Salim Segaf: Syariat Islam di Aceh Harus Jadi Teladan bagi Daerah Lain

27/05/2022 17:32
Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

Ribuan Warga dan Tokoh Lintas Agama Tak Putus Datang Melayat Buya Syafii Maarif

27/05/2022 16:46
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved