Indonesiainside.id, Jakarta – Mantan wakil sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain, mengeritik pernyataan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko. Dia meminta agar Budiman membuka buku sejarah peradaban Islam agar tak sembarang mengeluarkan pernyataan.
Melalui akun twitter-nya, Budiman menanggapi sebuah pemberitaan tentang negara religius namun ternyata rendah prestasi soal sains dan matematika. “Sebuah refleksi jika pengajaran agama ikut masuk menyimpulkan kerjaan-kerjaan logika (tidak sekedar pada spiritualitas & etika), bakal menimbulkan kebingungan…,” cuit Budiman melalui Twitter.
Tengku Zulkarnain tidak menerima pernyataan tersebut. Dia pun melayangkan kritik. Dia merasa terusik dengan padangan bahwa negara beragama dianggap tidak berprestasi di bidang sains dan matematika.
“Budiman Sudjatmiko tidak pernah baca sejarah bahwa saat orang di Amerika masih telanjang dan Eropa masih makan daging bakar, buta huruf, Pusat Islam di Baghdad sudah pakai karpet empuk dan punya teleskop, kitab-kitab Science dll… Sok mau menyingkirkan agama biar maju? Ente bukan Islam?” ucap Tengku Zulkarnain.
Dia mengingatkan, pada abad pertengahan hampir semua ahli matematika, fisika, metafisika, kedokteran, bahkan filsafat merupakan orang-orang muslim. Baghdad, Irak, bahkan menjadi pusat sains. “Nggak belajar sejarah dulu, ya? Ente nggak Islam, nggak ngerti Islam, bingung?,” ucapnya, menyindir. (Aza)