Indonesiainside.id, Jakarta – Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan, peringatan Mosi Integral Mohammad Natsir merupakan upaya menguatkan ingatan bahwa NKRI Harga Mati.
Pimpinan MPR dari Fraksi PKS ini mengingatkan, bangsa Indonesia jangan sampai lupa sejarah Mosi Integral Mohammad Natsir. Bahkan, beberapa tahun lalu, MPR RI bersama DDII, Persis dan ormas lainnya telah menandatangani usulan tanggal 3 April menjadi Hari Nasional dan Hari NKRI.
“Kalau ada yang menjadikan bulan Juni ini bulan Pancasila, maka tidak salah jika bulan April sebagai bulan NKRI. Ini menjadi semakin kokoh dan kuat hubungan PKS dengan NKRI. Karena M. Natsir adalah sosok yang menghadirkan kembali NKRI” kata mantan Presiden PKS ini dalam peringatan Hari NKRI yang digelar Fraksi PKS DPR RI, Ahad (4/4).
HNW menambahkan bahwa hari-hari ini semakin banyak tokoh yang membicarakan Mosi Integral, M Natsir dan menjadi NKRI. “Banyak yang kemudian semakin mengingatkan dan membicarakan kembali terkait dengan Mosi Integral ini. Bahkan secara khusus pak Adian yang menulis buku dan disebar ke media sosial. Alhamdulillah apa yang dilakukan PKS ini menyebar kemana-mana”, kata mantan Ketua MPR RI ini.
Dia mengingatkan, JAS MERAH atau Jangan Sekali-kali Melupakan Sejarah begitu popular di kalangan bangsa ini. Karena itu, sejarah Indonesia menjadi NKRI juga harus diingat sebagai sejarah Mosi Integral. Namun, sering sekali dilupakan.
“Kita bersyukur sekali belakang ada kawan kita pak Ahmad Murjoko yang membuat tesis tentang Mosi Integral. Tapi secara umum ini belum menjadi arus besar,” katanya, dilansir fraksipks.id. (Aza)