Indonesiainside.id, Jakarta – Aktivi Haris Ruzly Moti mengkritik kehadiran sejumlah pejabat negara di pernikahan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah. Dia menilai tindakan tersebut berseberangan dengan kebijakan pemerintah untuk menekan penularan Covid-19.
Pernikahan Atta Halilintar-Aurel Hermansyah pada Sabtu (3/4) dihadiri beberapa pejabat tinggi negara. Selain Presiden Joko Widodo dan ibu negara Iriana Jokowi, hadir juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo.
Tak hanya itu, kehadiran Jokowi diunggah dalam akun media sosial Sekretariat Kabinet. Hal itu sempat menuai pro dan kontra, karena dinilai bukan bagian dari kunjungan kenegaraan.
“Piye Pak Presiden Jokowi. Rakyat Dilarang mudik lebaran, tapi para pejabat tinggi negara hadir dan berkerumun di pesta pernikahan seorang yang hingga saat ini aku tak mengerti apa prestasinya untuk negara?” Kata Rusly melalui akun Twitter-nya, Senin (5/4).
Rusly menilai tindakan pejabat negara itu bertentangan dengan larangan mudik lebaran untuk masyarakat mulai 6 sampai 17 Mei 2021 mendatang demi meminimalisir penularan Covid-19.
“Apa nilai lebih dari si youtuber yang memaksa para pejabat itu hadir?” Ucap Rusly. (Aza)