Indonesiainside.id, Jakarta – Sekjen Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Helmy Faishal Zaini meminta Polri segera menangkap Jozeph Paul Zhang yang menista Nabi Muhammad SAW dan agama Islam. Hal itu terungkap dalam pernyataan Paul Zhang yang diunggah di saluran medsosnya.
“Mengecam keras pernyataan yang mencederai keyakinan dan ajaran umat Islam. Pernyataan yang dilakukan oleh Joseph Paul Zhang masuk ke dalam penghinaan terhadap keyakinan umat Islam,” kata Helmy Faishal Zaini dalam keterangannya, Ahad (18/4).
PBNU tegas menuntut Polri segera menangkap Jozeph Paul Zhang dan diproses hukum. “Meminta aparat keamanan, dalam hal ini Polri untuk segera melalukan langkah konkret mengusut dan menangkap Joseph Paul Zhang atas perbuatannya tersebut,” ujarnya.
Namun, PBNU mengimbau umat Islam tidak terprovokasi atas tindakan Joshep Paul Zhang dan melalukan hal-hal yang di luar koridor hukum yang berlaku.
“Mari kita senantiasa menjaga bulan suci Ramadhan dengan cara-cara yang arif dan bijaksana. Salah satunya, saling menghargai dan menghormati keyakinan umat beragama,” katanya.
Jagad maya diramaikan dengan pernyataan seorang pria yang disebut sebagai pendeta Jozeph Paul Zhang. Melalui video yang sengaja disebar di sosial media, ia secara terang-terangan menghina Islam. Dia juga menghina Nabi Muhammad SAW dengan kata-kata yang kotor.
Selain itu, Jozeph Paul Zhang menyebut dirinya sebagai nabi yang ke-26 dan menantang siapa pun untuk melaporkannya..
Terungkap dalam blog pribadinya, Jozeph adalah apologet Kristen. Sebagai seorang Apologet Kristen, dia sering mewartakan Injil dan mengajar iman Kristen melalui artikel, buku, seminar, maupun jejaring media sosial.
Jozeph juga mengklaim dirinya telah membaptis ratusan umat Islam yang disebutnya telah disadarkan melalui pewartaan injil.
“APOLOGET KRISTEN, Memberitakan Injil, mengajar dan memuridkan melalui artikel, buku-buku, maupun tulisan di media sosial dan seminar-seminar Menjawab Iman Kristen. Saat ini telah membaptis ratusan orang ex-Islam yang telah disadarkan melalui pemberitaan Injil yang dilakukan baik lisan maupun tulisan di Indonesia dan di Benua Eropa.,” tulis Jozeph Paul Zhang dalam profil blognya yakni http://kristologi-apologetik.blogspot.com/.
(EP)