Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nasional

TNI AL: KRI Nanggala-402 Alami ‘Blackout’ Saat Menyelam

AH Kholis
Kamis, 22/04/2021 15:54
ilustrasi kapal selam. Foto: Twitter

ilustrasi kapal selam. Foto: Twitter

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainsided.id, Jakarta–TNI Angkatan Laut menyatakan berdasarkan hasil analisa sementara, kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak mengalami ‘blackout’ atau mati listrik saat menyelam. Tangki bahan bakar KRI Nanggala-402 diduga mengalami kerusakan akibat tekanan air laut.

Melalui keterangan resmi, TNI AL mengatakan ‘blackout’ menyebabkan kapal tidak terkendali dan tidak dapat melaksanakan prosedur kedaruratan untuk muncul ke permukaan air sehingga jatuh pada kedalaman 600-700 meter. “Seharusnya ada tombol darurat untuk menghembus supaya kapal bisa timbul ke permukaan,” dalam keterangan resmi TNI AL pada Rabu malam.

Ketika pencarian melalui helikopter, TNI AL menemukan tumpahan minyak di sekitar posisi KRI Nanggala-402 melakukan penyelaman.Menurut analisa sementara, terjadi kerusakan pada tangki bahan bakar atau retak akibat tekanan air laut.

Sebelumnya, KRI Nanggala-402 yang sedang melaksanakan latihan penembakan torpedo di perairan Bali hilang kontak. Pada Rabu pukul 03.00 WIB KRI Nanggala-402 yang membawa 53 orang meminta izin menyelam untuk melaksanakan penembakan.

Baca Juga:

Ada Kiprah Prajurit TNI AL Padamkan Kebakaran Kapal Nelayan di Tegal

Kapal Perang TNI AL Simulasi Perang di Laut Arafuru

Namun setelah izin diberikan, kapal selam hilang kontak dan tidak bisa dihubungi lagi. Sejumlah kapal perang dengan menggunakan sonar aktif melakukan pencarian di sekitar posisi penyelaman, namun KRI Nanggala-402 belum ditemukan.

Beredar kabar pada Rabu malam, kapal selam tersebut telah ditemukan titik lokasinya, namun sejumlah pejabat yang dihubungi Anadolu Agency tidak memberikan konfirmasi. KRI Nanggala-402 dibuat tahun 1977 di HDW (Howaldtswerke Deutsche Werft) Jerman dan bergabung dengan jajaran TNI AL tahun 1981.

Menurut TNI Angkatan Laut kondisi material dan personel siap untuk beroperasi. KRI Nanggala-402 dikomandani Letkol Laut (P) Heri Ocatvian yang telah bertugas selama satu tahun. (NE/aa)

Tags: blackoutKRI Nanggala-402TNI AL
Berita Sebelumnya

Serial Web “Atap Padang Mahsyar” Resmi Diluncurkan Ramadan Ini

Berita Selanjutnya

Pengadilan Negeri Jakarta Timur Vonis Mati Enam Pelaku Kerusuhan Mako Brimob

Rekomendasi Berita

Kibarkan Bendera LGBT, Indonesia Harus Protes Keras ke Inggris
Headline

Kibarkan Bendera LGBT, Indonesia Harus Protes Keras ke Inggris

22/05/2022
Puncak Haji di Arafah, Jamaah Haji Tenggelam dalam Doa dan Mohon Ampunan
Headline

12.294 Jamaah Haji Cadangan Perebutkan 2.531 Sisa Kuota yang Belum Terisi

21/05/2022
Cegah Penyebaran Covid-19, Setiap 50 Jemaah Calon Haji Ditemani Satu Petugas Kesehatan
Nasional

Pemerintah Targetkan Penurunan Angka Kematian Jamaah Haji Tahun Ini

20/05/2022
Kawal New Normal, Aparat Keamanan Siaga di Stasiun KRL
Headline

Pengguna KRL dan KA Tetap Wajib Pakai Masker dan Dilarang Berbicara

20/05/2022
Syarat Perjalanan KA Jarak Jauh dan Lokal Terbaru, Penumpang Harus Sehat
Headline

Syarat Perjalanan KA Jarak Jauh dan Lokal Terbaru, Penumpang Harus Sehat

20/05/2022
Hari Kebangkitan Nasional: Kuatkan Ekonomi Rakyat, Akhiri Hoaks, Buzzer dan Adu Domba
Headline

Hari Kebangkitan Nasional: Kuatkan Ekonomi Rakyat, Akhiri Hoaks, Buzzer dan Adu Domba

20/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

22/05/2022 06:46 WIB
Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

22/05/2022 09:07 WIB
Puncak Haji di Arafah, Jamaah Haji Tenggelam dalam Doa dan Mohon Ampunan

12.294 Jamaah Haji Cadangan Perebutkan 2.531 Sisa Kuota yang Belum Terisi

21/05/2022 21:15 WIB
Israel Menyerang Peradaban Dunia

Haedar Nashir: Kok Bangga Jadi Pemarah?

21/05/2022 14:07 WIB

Risalah

Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022
Liberalisme di Indonesia Banyak Mengadopsi Tokoh Liberal di Dunia Arab
Headline

Istiqamah (1): Taat Lahir dan Batin

19/05/2022
Pengobatan ala Nabi Muhammad
Headline

Nur Muhammad Ada Sebelum Penciptaan Alam, Begini Pandangan Muhammadiyah

17/05/2022

Berita Terkini

Kibarkan Bendera LGBT, Indonesia Harus Protes Keras ke Inggris

Seni Komunikasi: Memperbagus Gesture dan Menyamakan Frekuensi Hati

Gus Mus: Orang Banyak Bicara Mesti Banyak Salah, Saya Minta Maaf

Persiapan Haji Dikebut Hanya 1,5 Bulan, Kemenag: Normalnya 8 Bulan

Atelet Sepak Takraw Asal Lumajang Raih 1 Emas, Perak dan Perunggu di Vietnam

Disambut Warga Lumajang, Peraih Emas dan Perak SEA Games Dapat Rumah dan Uang

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved