Indonesiainside.id, Jakarta – Pesawat militer P-8 Poseidon milik Amerika Serikat (AS) mulai mencari KRI Nanggala-402 sore ini, Sabtu (24/4).
Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Julius Widjojono mengatakan pesawat tersebut telah tiba di Bali. “Nanti pukul 16.00 WITA (Poseidon) akan take off dari Bali untuk melakukan pencarian,” kata Julius kepada wartawan, Sabtu.
P-8 Poseidon adalah pesawat patroli maritim multi-misi, anti-kapal selam, perang anti-permukaan, intelijen, pengawasan dan pengintaian, serta pencarian dan penyelamatan.
Menteri Pertahanan AS Lyod J Austin III juga telah berbicara dengan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto terkait kedatangan pesawat Poseidon. AS menawarkan dukungan dan bantuan tambahan yang mungkin diperlukan untuk pencarian ini.
KRI Nanggala-402 masih dalam pencarian hingga Sabtu ini, setelah hilang kontak pada Rabu dini hari lalu. Julius menuturkan pencarian difokuskan pada sembilan area pencarian yang berada sekitar 40 kilometer dari perairan Celukan Bawang Buleleng, Bali.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan bahwa KRI Nanggala-402 tenggelam berdasarkan penemuan tumpahan minyak dan serpihan yang diyakini merupakan komponen kapal selam tersebut.
“TNI AL telah menemukan tumpahan minyak dan serpihan yang menjadi bukti otentik menuju fase tenggelamnya KRI Nanggala,” kata Hadi melalui konferensi pers virtual pada Sabtu (24/4).
Serpihan yang ditemukan antara lain berupa botol berisi pelumas untuk periscope, tabung torpedo, serta pembungkus pipa pendingin. (Aza/AA)