Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Rabu, 6 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home News Nasional

BNPB Gelar Rakor TIPB Hari Pertama, Bahas Bencana Hidrometeorologi NTT Akibat Siklon Tropis Seroja

AH Kholis
Jumat, 30 April 2021 17:03 WIB
BNPB Gelar Rakor TIPB Hari Pertama, Bahas Bencana Hidrometeorologi NTT Akibat Siklon Tropis Seroja
Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta–Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar kegiatan Rapat Koordinasi Tim Intilejen Penanngulangan Bencana (TIPB)  pada Kamis (29/4). Rakor TIPB ini digelar untuk merespon kejadian bencana Hidrometeorologi akibat angin siklon tropis Seroja di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada awal April lalu.

Sebagai pembuka acara, Plt. Deputi Bidang Sistem dan Strategi BNPB, Dr. Raditya Jati menyampaikan bahwa adanya tantangan tersendiri dalam penanganan bencana di Indonesia yang merupakan negara kepulauan. Dengan kondisi kepulauan seperti di NTT ini kita belajar dari dampak turunannya dan bagaimana upaya mitigasi kedepannya.

Plh. Sekretaris BPBD Prov NTT, Drs. Sintus Carolus menyampaikan bahwa pemerintah NTT sudah melakukan tindak lanjut terkait informasi dini dari BMKG sejak bulan September 2020 mengenai adanya siklon tropis, dengan mengirimkan surat ke setiap Kabupaten/Kota, melaksanakan himbauan dan penegasan kepada masyarakat, serta sosialisasi. Berdasarkan informasi lapangan yang diperoleh tim survei dan pemetaan BNPB, masyarakat menerima informasi tersebut namun tidak mengira akan sebesar itu.

Dalam kesempatan yang sama, Badan Informasi Geospasial (BIG) menyampaikan hasil survei yang mereka lakukan di dua wilayah terdampak yaitu Kabupaten Malaka dan Desa Oesena Kabupaten Kupang. Hasil survei ditemukan fakta bahwa dampak yang ditimbulkan angin siklon tropis seroja di Kabupaten Malaka menyebabkan luapan sungai ke desa-desa yang berada di hilir sungai dengan kondisi terparah berada di Kecamatan Malaka Tengah, Malaka Barat, dan Weliman.

Baca Juga:

BNPB Soroti Rendahnya Vaksinasi Booster di Sultra, Hanya 7,9℅

Temukan Uang Rp65 Juta, Petugas Kebersihan Ini Kembalikan ke PemiIliknya

Sedangkan di Desa Oesena, tim BIG menemukan adanya retakan di badan jalan yang menyebabkan munculnya mata air hingga membuat aliran sungai baru.

Berdasarkan analisis penginderaan jauh yang dilakukan oleh LAPAN, angin siklon tropis seroja banyak mengubah bentukan alam NTT, khususnya perubahan bentuk aliran sungai dan adanya danau baru yang terbentuk. Dalam analisisnya, LAPAN juga mengemukakan bahwa Desa Lemedikte yang berada di hilir sungai di kaki Gunung Aktif Ile Boleng masih terancam banjir lahar dingin. Selain Gunung Ile Boleng, material lahar dari Gunung Ile Lewotolok juga mengancam desa-desa di sekitarnya.

Menurut Miming Saepudin dari BMKG, siklon tropis sudah beberapa kali melintasi Indonesia dengan potensi terbesarnya di Bulan April-Mei.  “Dampak terbesar dirasakan pada 2008 lalu, baru yang kedua adalah di NTT pada awal April kemarin,” lanjutnya.

Miming juga mengingatkan adanya bahaya kebakaran hutan dan lahan di musim kemarau yang diperkirakan mencapai puncaknya pada bulan Juli-Agustus. Lebih lanjut, Miming menjelaskan dampak dari bencana turunan dari siklon tropis sangat perlu diwaspadai, di antaranya adalah gelombang tinggi, angin kencang, hujan lebat, banjir, longsor, dan banjir bandang. Hal ini senada dengan hasil temuan lapangan yang dilakukan oleh BNPB.

“Dampak signifikan yang terjadi di Adonara, Lembata, dan Alor cukup luar biasa, namun bukan representasi dari dampak langsung siklon tropis,” ungkap Abdul Muhari, salah satu anggota Tim Survei BNPB.

Dijelaskan bahwa dampak signifikan yang terjadi di 3 daerah tersebut diakibatkan oleh banjir bandang dan debris flow sebagai bencana turunan akibat siklon tropis. Sumaryono dari PVMBG menemukan banyak penduduk yang tinggal di daerah kipas aluvial karena sumber mata air yang melimpah di sekitar wilayah tersebut.

Pernyataan ini diperkuat dengan temuan lapangan tim survei dan pemetaan BNPB bahwa masyarakat tidak merasa perlu menghindari membangun rumah di alur sungai. Pendataan penduduk dan sistem peringatan dini yang tepat sangat penting dilakukan di wilayah tersebut sebagai antisipasi untuk mengurangi kerugian yang mungkin timbul akibat bencana serupa di masa depan.

Profesor Faisal Fathani dari UGM berpendapat bahwa dengan morfologi pulau di NTT yang cenderung hampir mirip satu sama lain, bentuk mitigasi yang sama dapat diterapkan di seluruh NTT yaitu dengan menerapkan sabo dam untuk mengurangi dampak banjir bandang. Selain itu juga early warning system dapat diaplikasikan menggunakan pendulum dan ultrasonic sensor dengan partisipasi masyarakat.

Ide ini diapresiasi oleh PUPR mengingat adanya kondisi beberapa daerah yang tidak memungkinkan untuk dilakukan relokasi.

Sejauh ini ada 2 peta usulan relokasi baru yaitu di Waisesa II sebanyak 546 unit rumah dan Waisesa I sebanyak 154 unit rumah. Peran dari unsur kebencanaan sangat dibutuhkan dalam menentukan area relokasi ke depannya.

Sampai saat ini penanganan pasca bencana hidrometeorologi akibat siklon tropis Seroja di NTT masih terus berlanjut. PUPR mencanangkan penyelesaian rehabilitasi dan rekonstruksi rumah rusak dan sejumlah bangunan infrastruktur seperti jalan, jembatan, bendung, jaringan irigasi, dan bangunan sungai/pantai di tahun 2021 dan diteruskan di tahun 2022.

Perdinan menjelaskan bahwa sistem peringatan dini yang diberikan BMKG beberapa hari sebelum kejadian sudah tepat. Lebih lanjut, Perdinan menilai kepastian siklus tidak menjamin kepastian besaran bencana dan area terdampaknya.

“Seharusnya yang kita waspadai dalam fenomena ini adalah anginnya, bukan curah hujannya,” imbuhnya.

Perdinan menutup dengan mengingatkan pentingnya early action setelah mendapat early warning system berupa kesiapsiagaan masyarakat dan lembaga, serta tidak melupakan social engineering dalam penanggulangan bencana.

Pusat Krisis Kesehatan menyebutkan ada 3 kabupaten yang memiliki dampak kesehatan yang besar, yaitu Flores Timur, Lembata, dan Alor. Untuk menangani hal tersebut, Kementerian Kesehatan mengirimkan dokter spesialis bedah tulang, anestesi, dan perawat dari beberapa daerah di luar NTT. Para tim kesehatan juga melakukan penyisiran korban luka di pengungsian dan rumah kerabat korban yang tidak terdampak.

Dalam penanganan +-19, dilakukan pemisahan pengungsian bagi masyarakat yang menjalani isolasi mandiri. Sejalan dengan hal tersebut, BPBD Prov NTT meminta beberapa pengungsi untuk mengungsi di rumah keluarga yang masih dapat ditempati, untuk menghindari munculnya klaster + di tempat pengungsian.

Agus Wibowo, salah satu tim survei dan pemetaan BNPB mengapresiasi pemerintah daerah NTT dalam penanganan bencana hidrometeorologi akibat siklon tropis seroja. Dia menilai posko dan sistem komando sudah berjalan cukup baik dan program destana yang sudah terbentuk bekerja dengan efektif. (NE)

Tags: Bencana HidrometeologiBNPBRapat Koordinasisiklon tropis Seroja
Berita Sebelumnya

THR Datang Alokasikan dengan Bijak, Incar Hunian di Daerah Prospektif

Berita Selanjutnya

FOZ – BNPT Kolaborasi untuk Cegah Aksi Terorisme dalam Gerakan Zakat

Rekomendasi Berita

Disiplin Prokes Harga Mati Untuk Cegah Varian Mu
Headline

Pemerintah Perpanjang PPKM di Luar Jawa – Bali

4 Juli 2022
Kunci Sukses PT JNE, Berbisnis Melibatkan Allah
Headline

Kunci Sukses PT JNE, Berbisnis Melibatkan Allah

2 Juli 2022
Nuzulul Quran, Presiden Jokowi: Mewujudkan Negeri yang Baldatun Toyyibatun Warobbun Ghofur
Headline

Presiden Jokowi Sampaikan Dukacita atas Wafatnya Tjahjo Kumolo

1 Juli 2022
Tjahjo Kumolo: 2022, Pemerintah Fokus Rekrut PPPK
Headline

Menteri PANRB Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia

1 Juli 2022
shalat idul adha
Headline

Hari Idul Adha Pemerintah dan Muhammadiyah Beda, MUI: Perbedaan Jangan Jadi Perpecahan

29 Juni 2022
Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 H Ahad 10 Juli 2022
Headline

Pemerintah Tetapkan Idul Adha 1443 H Ahad 10 Juli 2022

29 Juni 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

05/07/2022 16:48

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

06/07/2022 00:50

Risalah

Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022
Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah
Headline

Tata Cara dan Bacaan Shalat Jenazah

20 Juni 2022
Hujan Iringi Prosesi Penggantian Kiswah Ka’bah
Headline

6 Keutamaan Haji dan Manfaatnya

20 Juni 2022
Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha
Risalah

Etika Berziarah di Makam Rasulullah Serta Keutamaan Raudha

20 Juni 2022

Berita Terkini

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

Tenda Dingin dan Kasur Empuk Sambut 92.825 Jamaah Haji pada Wukuf di Arafah Jumat Ini

06/07/2022 00:50
Presiden Rusia: Menghina Nabi Muhammad Pelanggaran Kebebasan Beragama

Setelah Menang di Luhansk, Putin Perintahkan Serang Terus

05/07/2022 16:48
Bupati Zaki Undang 12 Negara Hadiri PNLG Summit Meeting di Tangerang

Bupati Zaki Undang 12 Negara Hadiri PNLG Summit Meeting di Tangerang

05/07/2022 16:20
14 Tahun Berkiprah, Ini Sepak Terjang AQL di Dunia Dakwah dan Pendidikan

14 Tahun Berkiprah, Ini Sepak Terjang AQL di Dunia Dakwah dan Pendidikan

05/07/2022 15:09
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved