Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Kamis, 7 Juli 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Home Headline

Lima Klaster Baru Covid-19 Akibat Masyarakat Abai Prokes

Eko Pujianto
Jumat, 30 April 2021 17:29 WIB
Mural pemeriksaan swab warga mengantisipasi penularan Covid-19. Foto: Antara

Mural pemeriksaan swab warga mengantisipasi penularan Covid-19. Foto: Antara

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Kementerian Kesehatan melaporkan temuan kluster baru dalam sepekan terakhir yang terjadi di sejumlah daerah di Indonesia. Munculnya klaster baru ini dinilai akibat perilaku abai masyarakat terhadap protokol kesehatan.

“Pekan ini muncul berbagai kluster, seperti perkantoran, buka puasa bersama, Tarawih di Banyumas, mudik di Pati hingga takziah di Semarang,” kata Juru Bicara COVID-19 Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat sore.

Kemunculan kluster baru sangat mengkhawatirkan sebab tingkat penyebaran virus yang bersifat masif sehingga jumlah warga yang positif terinfeksi COVID-19 meningkat dalam waktu singkat.

“Karena dalam waktu yang singkat terjadi interaksi tanpa menjalankan protokol kesehatan,” katanya.

Baca Juga:

Apakah Ada Kaitan Vaksinasi Covid-19 dengan Hepatitis Akut pada Anak?

PPKM Jawa Bali Diperpanjang, Warga Diimbau Patuhi Prokes

Siti Nadia mengatakan terdapat tiga faktor utama pemicu kluster baru, di antaranya kelalaian masyarakat dalam melaksanakan protokol kesehatan. “Terutama saat melaksanakan ibadah Tarawih berjamaah,” katanya.

Contohnya, seperti yang terjadi pada kluster di Banyumas, Jawa Tengah. Kemenkes melaporkan sebanyak 51 peserta Tarawih dinyatakan tertular COVID-19.

“Sebanyak 51 orang ini tertular saat Shalat Tarawih di dalam dua masjid yang berbeda dan terpapar COVID-19 setelah ada satu jamaah yang sudah positif tetap memutuskan shalat berjamaah,” katanya dilansir Antara.

Siti Nadia berpesan agar kebijakan relaksasi yang diberikan pemerintah terhadap aktivitas ibadah tetap diiringi dengan kepatuhan terhadap protokol kesehatan secara ketat.

Faktor kedua, kata Siti Nadia, adalah aktivitas buka puasa bersama. “Pada prinsipnya makan dan berbicara pada saat makan bersama menjadi faktor yang sangat memungkinkan terjadinya penularan virus ini,” ujarnya.

Faktor ketiga, akibat adanya kluster lain termasuk perkantoran, takziah, hingga aktivitas mudik bersama.

“Tentunya kembali harus dilakukan dengan protokol kesehatan untuk kita mencegah terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan,” katanya.(EP)

Tags: Mutasivaksin Covid-19Vaksinasi Covid-19varian baru
Berita Sebelumnya

Pasukan AS Mulai Menarik Diri dari Afghanistan

Berita Selanjutnya

Salahgunakan Wewenang Sesjamdatum Kejagung Dijatuhi Hukuman Berat

Rekomendasi Berita

Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji
Headline

Manifestasi Hidup dan Mati dalam Haji

7 Juli 2022
60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!
Headline

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

6 Juli 2022
Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri
Headline

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

6 Juli 2022
Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji
Headline

Adam Muhammad, Setahun Jalan Kaki dari Inggris ke Makkah untuk Haji

6 Juli 2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33

Risalah

Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji
Headline

Manifestasi Hidup dan Mati dalam Haji

7 Juli 2022
Pentingnya Literasi Politik Islam
Headline

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

6 Juli 2022
Dulu dan Sekarang, Pergeseran Peran Pemandu Jemaah Calon Haji di Makkah (Bagian 1)
Headline

Haji: Perjalanan Hati (1)

6 Juli 2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Risalah

4 Yang Membuat Orang Sombong: Tambahnya Harta, Ilmu dan Taat

4 Juli 2022

Berita Terkini

Jangan Tunggu Tua Baru Mau Naik Haji

Manifestasi Hidup dan Mati dalam Haji

07/07/2022 08:35
60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

60 Rekening ACT Diblokir, Izin PUB Dicabut, Lembaga Serupa Siap-Siap!

06/07/2022 22:33
Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

Bupati Tangerang: Setiap Tahun Ada PJU Baru, tapi Mati Gara-gara Kabelnya Dicuri

06/07/2022 16:40
Pentingnya Literasi Politik Islam

Jangan Ketinggalan, Saksikan Video-Video Kajian Tafsir dan Fiqih Qurban oleh Ustadz Fahmi Salim

06/07/2022 16:06
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved