Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nasional

Lima Catatan Kritis dan Solusinya untuk Pendidikan Nasional

Oleh Azhar Azis
Selasa, 04/05/2021 10:17
Kegiatan sekolah tatap muka di SMPN 2 Bekasi di Jalan Chairil Anwar Nomor 37, RT 008/008, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. (Foto: Pradita Kurniawan Syah).

Kegiatan sekolah tatap muka di SMPN 2 Bekasi di Jalan Chairil Anwar Nomor 37, RT 008/008, Kelurahan Margahayu, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat. (Foto: Pradita Kurniawan Syah).

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – DPP Partai Keadilan Sejahtera memberikan catatan kritis terhadap kebijakan pendidikan nasional di Indonesia. Setidaknya ada lima catatan kritis kepada pemerintah, khususnya Menteri Pendidikan, Kebudayaan, dan Ristek Nadiem Makarim.

Ketua DPP PKS Bidang Kesejahteraan Sosial Netty Prasetiyani mengatakan, munculnya kegaduhan dalam dunia pendidikan belakang ini, menjadi salah satu penguat untuk mempertanyakan “kemana arah pendidikan Indonesia ke depan?” Seperti fenomena gunung es, masalah yang muncul ke permukaan hanya sebagian kecil dari banyaknya permasalahan pendidikan di Indonesia.

“Setidaknya ada lima hal yang menjadi tema besar pendidikan Indonesia, yaitu sarana prasarana, kualitas dan kuantitas guru, angka partisipasi sekolah, kualitas pembelajaran dan link and match pendidikan dengan dunia industri,” sebut Netty, dilansir pks.id.

Dalam aspek sarana dan prasarana berfokus pada ruang kelas, data BPS yang dirilis dalam dokumen Potret Pendidikan tahun 2020, menyebutkan lebih dari 70 persen ruang kelas di setiap jenjang pendidikan dalam kondisi rusak (ringan/sedang dan rusak parah).

Baca Juga:

Mendikbud: Babak Baru Sistem Pendidikan Indonesia, Para Guru Berlomba Belajar dan Berkarya

Rame Soal Organisasi Bayangan di Kemendikbudristek, Siapa Mereka?

“Jumlah Guru untuk meng-cover kebutuhan sekolah dalam menyelenggarakan pendidikan juga masih sangat jauh dari standart. Data dari PB PGRI disebutkan bahwa Indonesia masih kekurangan 1 juta guru untuk memenuhi pembelajaran dari sekolah-sekolah yang ada di Indonesia,” terang anggota Komisi IX DPR RI ini.

Kemudian fakta bahwa komposisi guru non-PNS jumlahnya lebih banyak dari guru PNS. Hal ini makin menguatkan bahwa negara belum mampu untuk memenuhi kebutuhan guru di sekolah.

“Angka partisipasi sekolah pun masih rendah. Data BPS menyebutkan untuk kelompok umur 16 – 18 tahun (sebesar 72,72%) dan kelompok umur 19 – 24 tahun (sebesar 25,56%) adalah kelompok usia yang angka partisipasinya masih rendah,” kata Netty.

Kemudian berdasar demografinya, hasil BPS menunjukan bahwa tingkat partisipasi di daerah perdesaan memiliki gap yang semakin jauh pada kelompok umur 16 – 18 tahun, 19 – 24 tahun, dan 19 – 23 tahun. Hal ini memperkuat uraian sebelumnya, bahwa penyumbang kurangnya angka partisipasi sekolah itu berasal dari perdesaan.

Netty menyebut, PKS tidak hanya berhenti memberikan catatan kritis tetapi juga memberikan solusi. Pertama, mengembalikan hakikat pendidikan seperti yang tercantum pada amanat pembukaan UUD 1945, amanat Pasal 31 UUD 1945 dan amanat UU No.20 tahun 2003. Bahwa Pendidikan adalah hajat negara, bukan hajat pemerintah semata. Oleh karena itu, segala ide gagasan dan pengembangan dalam dunia pendidikan sudah selayaknya melibatkan semua komponen bangsa.

“Kedua melakukan reformasi Sistem Pendidikan Nasional, agar peserta didik dapat bersaing pada masa yang akan datang, dengan tetap mengacu pada nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan memperhatikan tatanan regulasi yang sudah ada,” kata Netty.

Ketiga, memperhatikan nasib guru, baik guru PNS maupun Non PNS. Karena guru adalah ujung tombak dalam proses pembelajaran, maka pemenuhan jumlah guru, peningkatan kualitas guru dan kesejahteraan guru harus mendapat perhatian serius dari Negara.

“Merealisasikan anggaran pendidikan sebesar 20% untuk menuntaskan permasalah-permasalahan dasar pendidikan, bukan semata pemenuhan prosentase anggaran tanpa arah jelas menyelesaikan masalah-masalah pendidikan yang strategis. Dengan demikian diharapkan peningkatan kualitas pendidikan, percepatan infrastruktur pendidikan serta pemerataan sarana dan prasarana pendidikan dapat segera tercapai,” ungkap Netty.

Terakhir, menyusun alternatif pembelajaran yang dapat digunakan pada saat bencana alam. Pada masa pandemi covid-19, tercatat ketercapaian pembelajaran hanya sekitar 30%, artinya peserta didik tidak optimal dalam mengikuti proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh.

“Hal ini perlu mendapat keseriusan dari para elemen pendidikan agar peserta didik tidak menjadi generasi yang gagal di kemudian hari dikarenakan tidak mampu menyerap proses pembelajaran yang diberikan,” kata dia. (Aza)

Tags: MendikbudNadiem Makarimsolusi
Previous Post

Fahri Hamzah Sebut DPR Alami Kematian, Tolak Keras Daulat Partai Politik

Next Post

Wanita Cantik Pengirim Satai Beracun Tertangkap Setelah Empat Hari Penyelidikan

Rekomendasi Berita

DPR Tolak Alokasi Dana Untuk Haji Khusus: Mereka Sudah Kaya, Untuk Apa Lagi Minta Uang ke Kita?
Headline

DPR Tolak Alokasi Dana Untuk Haji Khusus: Mereka Sudah Kaya, Untuk Apa Lagi Minta Uang ke Kita?

31/03/2023
Jemaah Haji yang Pulang Bakal Dites Covid-19
Headline

DPR Soroti Jemaah Haji WNI yang Berangkat Dari Negara Lain

31/03/2023
Petugas Putar Balik Kendaraan Menuju Bekasi, Kalimalang Macet Satu Kilometer
Nasional

Presiden Jokowi Ungkap Biang Kerok Semua Kota Besar Macet

29/03/2023
Alasan Pemerintah Dibalik Perubahan Cuti Lebaran
Nasional

Alasan Pemerintah Dibalik Perubahan Cuti Lebaran

29/03/2023
Presiden Jokowi: Larangan Buka Puasa Bersama Hanya Bagi Pejabat Pemerintah
Headline

Presiden Jokowi: Larangan Buka Puasa Bersama Hanya Bagi Pejabat Pemerintah

28/03/2023
TKI_ Pelabuhan Tanjung Emas
Headline

Kemenhub Antisipasi Lonjakan Penumpang Laut Saat Mudik

27/03/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Menu Buka dan Sahur Sehat: Ada Protein Hewani, Nabati dan Sayur 

Menu Buka dan Sahur Sehat: Ada Protein Hewani, Nabati dan Sayur 

31/03/2023 17:01
Jelang Idulfitri Masyarakat Tidak Perlu Timbun Bahan Pokok

Jelang Idulfitri Masyarakat Tidak Perlu Timbun Bahan Pokok

31/03/2023 11:00
Sepasang Kekasih Jualan Petasan, Sasarannya Anak Remaja

Sepasang Kekasih Jualan Petasan, Sasarannya Anak Remaja

31/03/2023 11:00
ABD: Ketahanan ASEAN Harus Diperkuat Hadapi Ketidakpastian Dunia

ABD: Ketahanan ASEAN Harus Diperkuat Hadapi Ketidakpastian Dunia

31/03/2023 10:00

Berita Populer

Pemkab Tangerang Buka Pelatihan Gratis Berbasis Kompetensi, Mulai Desain Grafis hingga Teknisi

29/03/2023 19:55

Literasi Digital ASN Kemendibudristek, Menteri Nadiem: Untuk Tingkatkan Kompetensi

29/03/2023 16:31

Jemaah Salat Tarawih di Thailand Sampai Tumpah ke Halaman Masjid Viral

30/03/2023 14:15

Lagi Amankan Salat Tarawih, Anggota TNI dan Polri Gugur Diserang Teroris di Papua

30/03/2023 12:00

Ikuti Kami

  • Mari sambut bulan mulia dengan sucikan hati, jiwa, dan pikiran.

Selama menunaikan ibadah puasa.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#bulanpuasa #puasa #ramadhan #ramadhan2023 #ramadhan1444h #indonesiainside
  • Sejarah mencatat 11 Maret sebagai perubahan besar bangsa Indonesia!

Memperingati Hari Supersemar 
11 Maret 2023

#supersemar #suratperintah11maret #indonesiainside
  • Stop diskriminasi perempuan.
Tanpa mereka kita tak akan mengenal
apa itu kasih sayang.

Selamat Hari Wanita Indonesia

#hariwanitaindonesia #wanita #wanitaindonesia #perempuan #perempuanindonesia #indonesiainside
  • Negara ini tumbuh karena para pekerja yang luar biasa. Terima kasih

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#haripekerjanasional #pekerjaindonesia #kerja #pekerja #indonesiainside
  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved