Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Waspada Lonjakan Kasus Covid-19 Usai Lebaran

Oleh Azhar Azis
Selasa, 04/05/2021 09:10
Lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang. Foto: Antara

Lonjakan pengunjung di Pasar Tanah Abang. Foto: Antara

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainide.id, Jakarta – Ancaman lonjakan kasus baru Covid-19 usai Lebaran patut diwaspadai. Beberapa indikator menunjukkan bahwa Indonesia sangat rawan dengan serangan gelombang kedua Covid-19.

Epidemiolog dari Griffith University Australia, Dicky Budiman memprediksi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia yang signifikan dapat terjadi seusai Lebaran 2021. Pemerintah perlu menyiapkan fasilitas kesehatan dan kebutuhan penanganan pasien Covid-19 untuk mengantisipasi lonjakan tersebut.

Dia memprediksi lonjakan ini bisa lebih tinggi dibandingkan yang pernah terjadi setahun terakhir sejak pandemi. Menurut dia, kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan mulai menurun pada Ramadan. Selain itu, kasus Covid-19 dengan varian baru juga telah terdeteksi di Indonesia.

Indikasi lonjakan kasus terlihat dengan munculnya klaster penularan Covid-19 dari ibadah salat Tarawih, buka puasa bersama, serta mudik Lebaran yang dilakukan lebih awal.

Baca Juga:

Bahaya, Ini Efek Gangguan Hormon Tiroid pada Anak

Saudi Laporkan 927 Kasus Baru Covid-19, Jamaah Haji Indonesia Harus Waspada

Kerumunan yang rawan penularan Covid-19 juga terjadi di sejumlah titik, salah satunya di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat yang bisa dikunjungi lebih dari 180 ribu orang akhir pekan lalu.

“Apa yang terjadi di Tanah Abang menunjukkan bahwa masyarakat tidak peduli dan tidak paham bahwa itu ancaman penularan,” kata Dicky kepada Anadolu Agency, Senin.

Sementara itu, klaster-klaster penularan yang muncul juga tidak dapat dilacak dan diputus rantai penularannya hingga benar-benar tuntas. Dengan situasi seperti itu, bukan tidak mungkin Indonesia mengalami lonjakan yang amat buruk seperti yang terjadi di India meski program vaksinasi telah berjalan.

India, sebagai negara yang juga cukup masif menjalankan vaksinasi Covid-19, nyatanya juga mengalami ’tsunami Covid-19’ hingga menyebabkan fasilitas kesehatan kolaps.

Dicky menilai upaya mencegah transmisi Covid-19 pada level komunitas belum maksimal karena inkonsistensi kebijakan pemerintah dan rendahnya kepatuhan publik.

Pemerintah telah melarang masyarakat untuk mudik Lebaran, namun sebanyak 18,9 juta orang diprediksi akan tetap mudik dan berpotensi menularkan Covid-19.

Di saat yang sama, pemerintah mengizinkan tempat-tempat wisata untuk tetap buka dan gagal memitigasi timbulnya kerumunan yang berisiko terhadap penularan Covid-19 seperti di Pasar Tanah Abang.

Selain itu, munculnya varian baru dari virus SARS-CoV-2 di Indonesia dapat semakin memperburuk situasi pandemi, di saat pembatasan aktivitas tidak lagi seketat sebelumnya.

“Ini seperti bom waktu, ketika mencapai titiknya berpotensi meledak seperti yang terjadi di India. Itu sudah hukum alam dan kita tidak mengikutinya dengan mencegah penularan,” kata dia.

Mutasi Virus Asal India

Pada Senin, Indonesia mengonfirmasi dua kasus Covid-19 dengan varian B1617 asal India yang terdeteksi di Jakarta, satu kasus dari varian B1351 asal Afrika Selatan yang terdeteksi di Bali, serta jumlah kasus dengan varian B117 asal Inggris yang bertambah menjadi 13 orang.

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi mengatakan dua kasus B1617 ditemukan dari seorang warga negara India dan seorang warga negara Indonesia.

“WNA India tersebut sedang menjalani karantina, sementara yang WNI sedang dilakukan contact tracing,” kata Nadia kepada Anadolu Agency.

Munculnya kasus-kasus dengan varian baru ini dikhawatirkan dapat memperburuk situasi pandemi di Indonesia.

Ketua Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman Amin Soebandrio menuturkan tidak ada cara yang lebih baik selain mencegah terjadinya transmisi dalam menghadapi munculnya varian baru Covid-19.

Persoalannya, lanjut dia, varian-varian yang baru Covid-19 yang muncul diduga lebih menular bahkan dapat menurunkan efikasi vaksin meski masih membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan dugaan tersebut.

“Yang jelas seganas apa pun virusnya tidak bisa menular sendiri tanpa dipengaruhi mobilitas manusia,” tutur Amin kepada Anadolu Agency.

Amin menuturkan mobilitas masyarakat yang tinggi menjelang Lebaran tidak sebanding dengan cepatnya laju penularan dan kemampuan untuk mendeteksi varian Covid-19 melalui metode genome sequencing.

Sementara Dicky menuturkan kemunculan varian baru ini dapat menyebabkan lonjakan kasus hingga dua kali lipat apabila tidak segera dideteksi dan diputus rantai penularannya.

“Dengan kerumunan yang sama dengan tahun lalu, jumlah kasus baru yang sama, kenaikan kasusnya bisa menjadi lebih tinggi karena varian baru ini lebih cepat menular. Kehadiran varian B1617 dan B117 di Indonesia ini sudah sangat serius,” kata Dicky.

Antisipasi Skenario Terburuk

Pemerintah harus menyiapkan fasilitas kesehatan dalam menghadapi potensi lonjakan kasus pasca-Lebaran. Perlu penambahan jumlah fasilitas perawatan, stok oksigen yang cukup, hingga pengaturan alur rujukan pasien untuk menekan angka kematian akibat Covid-19.

Alur rujukan penting untuk menghindari penumpukan pasien yang bisa membuat pasien terlambat ditangani. Situasi ini telah terjadi ketika Indonesia mengalami lonjakan kasus pada awal tahun lalu, saat itu sejumlah pasien Covid-19 kesulitan mendapat perawatan dan harus mengantre di Instalasi Gawat Darurat akibat rumah sakit penuh.

“Mekanisme rujukan kalau tidak dibangun dengan baik akan menimbulkan kekacauan, akan terjadi penumpukan, orang akan cenderung terlambat dan ini yang meningkatkan potensi kematian,” jelas dia.

Sementara itu, Kementerian Kesehatan menyatakan telah mempersiapkan fasilitas kesehatan setelah munculnya indikasi kenaikan kasus pada April ini.

Menurut data Kementerian Kesehatan, tren kematian meningkat hingga 20,72 persen dan tren pasien yang dirawat inap juga meningkat 1,72 persen pada bulan ini setelah sempat melandai pada Maret lalu.

“Pasti kita akan meningkatkan upaya testing, tracing, dan treatment serta kesiapan tempat tidur di rumah sakit,” kata Nadia.

Indonesia sejauh ini telah melaporkan lebih dari 1,68 juta kasus dengan angka kematian mendekati 46 ribu orang. (Aza/AA)

Tags: kasus Covid-19Lebaranlonjakanwaspada
Previous Post

Pulang Lebih Awal, Pemudik Motor Bebas Melenggang

Next Post

Mahfud MD: Penegakan Hukum Naik, Keamanan Oke, Tak Sependapat Silakan!

Rekomendasi Berita

Menpan RB Lantik 81 PNS Baru
Nasional

Menpan RB Lantik 81 PNS Baru

03/02/2023
Penyidikan Kasus Korupsi di Indramayu Berlanjut, KPK Panggil Lima Mantan Anggota DPRD Jabar
Headline

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Dinilai Mampu Cegah Korupsi PNS

03/02/2023
Sekda Resmikan MOT, Sky Bright dan Gudang Farmasi pada HUT Ke-5 RSUD Pakuhaji
Headline

Sekda Resmikan MOT, Sky Bright dan Gudang Farmasi pada HUT Ke-5 RSUD Pakuhaji

03/02/2023
Satpol PP Siapkan Atraksi Bela Diri Sambut HUT Ke-73
Headline

Satpol PP Siapkan Atraksi Bela Diri Sambut HUT Ke-73

03/02/2023
Turki Protes Keras Norwegia Atas Pembiaran Pelecehan Alquran di Negaranya
Headline

Turki Protes Keras Norwegia Atas Pembiaran Pelecehan Alquran di Negaranya

03/02/2023
Amerika Geger, Sempat Dikira UFO Ternyata Balon Mata-Mata China
Headline

Amerika Geger, Sempat Dikira UFO Ternyata Balon Mata-Mata China

03/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Menpan RB Lantik 81 PNS Baru

Menpan RB Lantik 81 PNS Baru

03/02/2023 23:58
Penyidikan Kasus Korupsi di Indramayu Berlanjut, KPK Panggil Lima Mantan Anggota DPRD Jabar

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Dinilai Mampu Cegah Korupsi PNS

03/02/2023 20:00
Bapenda Kabupaten Tangerang Buka Layanan Aktivasi SPPT PBB yang Terblokir

Bapenda Kabupaten Tangerang Buka Layanan Aktivasi SPPT PBB yang Terblokir

03/02/2023 19:28
Kompol D Akui Wanita di Mobil Audi A6 Istri Sirinya

Kompol D Akui Wanita di Mobil Audi A6 Istri Sirinya

03/02/2023 19:04

Berita Populer

Wuling Bingo EV Harga Rp170 Ribu, Intip Kelebihannya!

02/02/2023 13:12

Pengiriman TKI Ilegal Harus Dihentikan Agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

02/02/2023 21:30

Suhu Hampir Beku Lumpuhkan Kawasan Texas

02/02/2023 14:33

Jabatan Gubernur Dihapus, Ini Respon Jokowi

02/02/2023 20:38

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved