Indonesiainside.id. Jakarta – Ulama khatrismatik Sulawesi Selatan (Sulsel) Anregurutta (AG) Sanusi Baco wafat, Sabtu malam (15/5). KH Sanusi Baco adalah Ketua MUI Sulsel, Rais Syuriyah PBNU periode 2010-2015, dan salah satu dari sembilan anggota Ahlul Halli wal Aqdi pada Muktamar Ke-33 NU di Jombang 2015.
“Sangat berduka. Hari ini (15/5/21) Anre Gurutta (AG) KH Sanusi Baco, Ketua MUI Sulawesi Selatan wafat di Makassar. Inna lillah wa inna ilaihi raji’un. Almarhum adalah ulama yang sangat luas ilmunya dan lembut penampilannya. Semoga Allah mengampuni dosanya dan memberikan surga-Nya,” kata Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD lewat Twitternya, Sabtu malam (15/5).
PWNU Jatim juga menyampaikan belasungkawa atas wafatnya ulama NU tersebut. “Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun. Keluarga Besar Nahdlatul Ulama Jawa Timur menyampaikan duka mendalam atas wafatnya KH Sanusi Baco (Rais Syuriyah PWNU Sulsel dan Mustasyar PBNU) mautul ‘alim mautul ‘alam. Al-Fatihah,”
Putri Gus Dur, Alissa Wahid, mengatakan, KH Sanusi Baco adalah sahabat ayahnya. Keduanya sama-sama ke Kairo untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Al-Azhar. “Anregurutta Sanusi Baco bersahabat dengan #GusDur sejak bersama naik kapal menuju Kairo sebagai penerima beasiswa kuliah di Al-Azhar Kairo. Naik kapal barang 28 hari, kata beliau hiburannya hanya joke-joke GusDur. Banyak kenangan di antara mereka. Semoga nanti berkumpul bersama lagi,” tulisnya di Twitter. (Aza)