Indonesiainside.id, Jakarta – Dua lagi warga Palestina tewas dalam serangan Israel di Jalur Gaza, sehingga jumlah korban menjadi 221 jiwa.
Menurut Kementerian Kesehatan Palestina, korban tewas termasuk 63 anak dan 36 perempuan. Sementara itu, korban luka mencapai 1.507 orang.
Dalam serangan terbaru, sebuah bangunan di Rafah, tempat yayasan amal berada, menjadi sasaran peluru kendali. Pasukan Israel juga menargetkan infrastruktur Palestina dari udara dan menyerang Khan Yunus dari laut.
Sebuah rumah di Beit Hanun juga rusak akibat serangan pasukan Israel. Pesawat tempur Israel mengebom lapangan kosong di kamp pengungsi Al-Shati di barat Gaza dan posisi kelompok perlawanan di utara distrik Cibaliya.
Ketegangan dimulai di Yerusalem Timur sejak awal bulan suci Ramadan, yang kemudian menyebar ke Gaza setelah pasukan Israel menyerang jemaah di kompleks Masjid al-Aqsa dan permukiman Sheikh Jarrah.
Israel menduduki Yerusalem Timur, tempat Al-Aqsa berada, selama perang Arab-Israel 1967, sebelum akhirnya menguasai seluruh wilayah kota pada 1980. Pendudukan itu tidak pernah diakui oleh komunitas internasional. (Aza/AA)