Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nasional

Pengamat: Ada 77 Guru Besar Minta KPK Tak Gunakan TWK, tapi Tidak Didengar

Oleh Azhar Azis
Sabtu, 05/06/2021 14:37
kpk

Pegawai KPK menggelar aksi unjuk rasa di kantor KPK, Jakarta, Jumat (6/9/2019). Dalam aksinya mereka menolak revisi UU KPK dan menolak calon pimpinan KPK yang diduga bermasalah. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Pengamat Sosial Politik Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Ubedillah Badrun menyuarakan saat ini keinginan publik kerap kali tidak sejalan dengan keputusan pemerintah.

“Apabila rakyat berharap A, elit politik malah melakukan Z. Ini aneh,” ujar Ubedillah Badrun dalam agenda diskusi PKS Talks yang diselenggarakan oleh Bidang POLHUKAM DPP PKS, dikutip dari pks.id, Sabtu (5/6).

Dia mencontohkan seperti polemik Tes Wawasan Kebangsan (TWK). Masalah ini menjadi bukti bahwa elite tidak mendengarkan suara-suara masyarakat. “Yang terakhir Tes Wawasan Kebangsaan. Sudah 77 guru besar menyampaikan jangan gunakan TWK itu, tapi nggak didengar,” kata Ubedillah.

Menurut dia, terjadinya ketidakselarasan antara kehendak masyarakat dengan kebijakan pemerintah adalah karena perilaku elite politik yang pragmatis. “Problemnya ada di elite politik, partai politik di parlemen hanya jadi stempel kekuasaan saja,” ucap dia.

Baca Juga:

Desa Gembong Wakili Kabupaten Tangerang Ikut Lomba Desa Antikorupsi

Aneh bin Ajaib, Maling Hanya Incar Dokumen dan Laptop Jaksa KPK?

Dia menilai polemik TWK KPK ini menjadi sebuah permasalahan besar karena pada akhirnya aspirasi publik juga tidak didengar oleh pemerintah. “Ada problem politik yang sangat serius disitu dalam melihat Tes Wawasan Kebangsaan ini yang aspirasinya juga tidak didengar,” katanya.

Dia menilai seharusnya ketika terjadi sirkulasi kekuasaan maka terjadi perbaikan dalam sistem ketatanegaraan dan pengelolaan pemerintahan. Namun yang terjadi malah sebaliknya. Rezim yang sekarang justru meneruskan praktik-praktik oligarki dan dictatorship.

“Saya berhadap ketika rezim mengalami suatu sirkulasi yang luar biasa berganti dari rezim dinasti, muncul sosok baru dan memberikan harapan baru. Tetapi justru kita melihat praktik dinasti ditiru oleh rezim saat ini,” ungkapnya.

Ubedillah juga mencontohkan pada tahun 2019 ketika Pemerintah ingin melakukan revisi UU KPK, datang penolakan yang besar dari masyarakat dan mahasiswa, namun pemerintah tidak bergeming. Menurutnya, ini menjadi contoh nyata tidak satu frekuensinya antara kehendak publik dan pemerintah.

“Kita bisa melihat ketika 2019 teman-teman ICW, LBH bahkan ada ratusan ribu mahasiswa berdemonstrasi. Akhirnya revisi Undang-Undang KPK terjadi,” ujar dia. (Aza)

Tags: guru besarKPKpengamatTWK
Previous Post

Haedar Nashir: Perselisihan Jangan Diperbesar tapi Diminimalkan

Next Post

Refly Harun: Saya Pilih Alquran, Dipecat Nggak Masalah

Rekomendasi Berita

IMCD 2023 Pilih Target Audience Berbeda Dari Tahun Lalu
Nasional

IMCD 2023 Pilih Target Audience Berbeda Dari Tahun Lalu

31/01/2023
Kapal Pengungsi Rohingya Karam di Aceh Besar
Headline

DPR Pertanyakan Sikap Pemerintah Atas Nasib Pengungsi Rohingya

31/01/2023
Telan Dana Rp9,4 Triliun Hunian ASN Segera Dibangun di IKN
Headline

Telan Dana Rp9,4 Triliun Hunian ASN Segera Dibangun di IKN

31/01/2023
Sumsel Gudang Emas yang Jatuh Miskin
Headline

Menpan RB Jelaskan Isu Rp500 Triliun Dana Kemiskinan Habis Untuk Studi Banding dan Rapat

30/01/2023
Jemaah Haji yang Pulang Bakal Dites Covid-19
Headline

Belasan Tahun Jemaah Setorkan Dana Haji Ketika Berangkat Jadi Mahal, Fadli Zon: Itu Zalim Namanya

29/01/2023
Biaya Haji Meroket, Gerindra: Ingat Pak, Yang Berangkat Haji Reguler itu 70 persen Orang Tidak Mampu
Headline

Biaya Haji Meroket, Gerindra: Ingat Pak, Yang Berangkat Haji Reguler itu 70 persen Orang Tidak Mampu

27/01/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

IMCD 2023 Pilih Target Audience Berbeda Dari Tahun Lalu

IMCD 2023 Pilih Target Audience Berbeda Dari Tahun Lalu

31/01/2023 22:08
Ketua DPD Golkar Ajak Anak Muda Masuk Dunia Politik

Ketua DPD Golkar Ajak Anak Muda Masuk Dunia Politik

31/01/2023 20:00
Rian Ernest Resmi Gabung Golkar, Targetkan Kursi DPRD DKI

Rian Ernest Resmi Gabung Golkar, Targetkan Kursi DPRD DKI

31/01/2023 19:36
Kapal Pengungsi Rohingya Karam di Aceh Besar

DPR Pertanyakan Sikap Pemerintah Atas Nasib Pengungsi Rohingya

31/01/2023 19:32

Berita Populer

Pupus Sudah Menjadikan Pilpres All Jokowi’s Men: Anies Baswedan Resmi Bacapres 2024

31/01/2023 12:13

Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan

30/01/2023 05:48

AQC Cetak Puluhan Guru Ngaji untuk Dikirim ke RTQ Pelosok

30/01/2023 16:40

Mahasiswa IISMA Nottingham Gelar Perpisahan, Tinggalkan Selop dan Blangkon

31/01/2023 15:32

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved