Indonesiainside.id, Jakarta – Ketua DPRD Kabupaten Tolikara, Sonny Wanimbo, menjadi sorotan karena diduga terlibat dalam pembiayaan pembelian senjata bagi teroris Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua.
Sonny Arson Wanimbo merupakan kader Partai NasDem yang berhasil menjadi orang nomor satu parlemen Tolikara, usai Partai NasDem memenangi 9 dari 30 kursi DPRD Kabupaten Tolikara.
Sonny merupakan kader muda NasDem yang sukses menjadi DPRD sekaligus memimpin lembaga wakil rakyat di Tolikara. Ia menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tolikara periode 2019-2024 pada Jumat 6 Maret 2020.
Selain aktif di lapangan, Sonny juga sering membagikan kegiatannya bersama Partai NasDem di media sosial.
Selain membagikan kegiatan politiknya, Sonny juga pernah mengunggah foto yang bertuliskan soal ‘Kemerdekaan Papua’.
Dalam foto yang diunggahnya tersebut, terlihat seorang anak kecil memegang secarik kertas bertuliskan “Bapa bilang 1 Desember itu Hari Papua Merdeka. 1 Desember 1961 – 1 Desember 2018”. Foto tersebut diunggah pada 11 Agustus 2020 lalu.

Tidak ada penjelasan dari Sonny maksud unggahan tersebut.
Sebelumnya, Satgas Nemangkawi mendapati bukti adanya aliran dana baik tunai maupun transfer kepada KKB Papua melalui Neson Murib yang tertangkap beberapa waktu lalu.
Neson merupakan teman kuliah Sonny Wanimbo saat menemuh pendidikan di Bali.
“Neson Murib membawa uang cash pecahan Rp 100 ribu sebanyak Rp 370 juta untuk bertemu dengan saudara Dewan Wenda yang mana bersedia membantu Neson Murib membeli senjata dan amunisi di Kabupaten Timika,” kata Kepala Satgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol Iqbal Alqudusy, dalam keterangannya, Rabu (16/6).
“Uang tersebut diberikan oleh anggota Ketua Dewan I Kabupaten Tolikara (Ketua DPRD Tolikara) atas nama Sonny Wanimbo,” katanya.
Polri menduga uang sebesar Rp 370 juta itu diberikan Sonny kepada Neson pada pertengahan April 2021 di Hotel Meta Star Waena di malam hari.(Red)