Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nasional

Perpres RANHAM Tak Atur Kasus HAM Berat Masa Lalu, KontraS: Ini Bukan Janji Manis Presiden

AH Kholis Oleh AH Kholis
Rabu, 23/06/2021 18:18
Putri Kanesia

Deputi Koordinator Advokasi KontraS, Putri Kanesia. Foto: Muhajir/Indonesiainside.id

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta– Koalisi masyarakat sipil menyayangkan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) 2021-2025 tidak menyinggung penanganan pelanggaran HAM berat masa lalu. KontraS mencatat lebih dari delapan kali Presiden Joko Widodo menyatakan komitmen menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu secara berkeadilan.

Staf Divisi Pemantauan Impunitas Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) Jane Rosalina mengatakan padahal sejak awal kepemimpinannya, lebih dari delapan kali Presiden Joko Widodo menyatakan komitmen menyelesaikan pelanggaran HAM masa lalu secara berkeadilan. “Kiranya ini bukan janji manis presiden semata tapi harus diselesaikan,” ujar Jane dalam siaran pers secara virtual, Rabu (23/6).

Dia mengatakan dalam RANHAM 2021-2025 yang bersih dari prioritas penuntasan kasus masa lalu, jelas mencerminkan pemerintah enggan segera mendorong penyelesaian pelanggaran HAM berat. “KontraS memandang bahwa isu pelanggaran HAM hanya merupakan sebuah komoditas dengan memilih sejumlah isu mikro yang bebas dari risiko stabilitas politik di tatanan pemerintahan hari ini,” ucap dia.

KontraS, kata dia, mendesak penyelesaian pelanggaran HAM berat masa lalu menjadi prioritas negara dan masuk dalam perubahan RANHAM 2021-2025. “Pelanggaran HAM berat masa lalu seharusnya memang masuk ke dalam RANHAM periode ini supaya kasus-kasus serupa tidak berulang di zaman yang akan datang,” tutur Jane.

Baca Juga:

Muhaimin: Terima Kasih Pak Jokowi, Permintaan PKB Dijawab

KontraS: Dibutuhkan Ketegasan untuk Lindungi Pembela HAM

Tuntutan korban pelanggaran HAM berat masa lalu

Keluarga korban Semanggi I, Maria Katarina Sumarsih mengaku prihatin atas terbitnya Perpres RANHAM 2021-2025. Menurut Sumarsih, Perpres tersebut tidak sejalan dengan janji Jokowi untuk mengusut tuntas persoalan pelanggaran HAM berat masa lalu.

Kasus HAM berat masa lalu, ujar dia, selama ini hanya dijadikan komoditas politik tanpa ada ujung penyelesaian .“Terbitnya Perpres mengenai RANHAM 2021 – 2025 ini membuat keprihatinan saya terhadap tutur kata Presiden Jokowi yang tidak sejalan dengan tindakan apalagi menjadikannya sebagai suatu paket kebijakan,” kata dia.

Meski begitu, dia mengaku tidak akan pernah berhenti menuntut pertanggung jawaban negara dalam mewujudkan perlindungan, pemajuan, penegakan, dan pemenuhan HAM. “Siapapun yang jadi presiden kami keluarga korban tidak akan pernah berhenti untuk menuntut pertanggung jawaban negara,” tutur Sumarsih.

Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965-1966 (YPKP 65) Bedjo Untung menyatakan sangat kecewa dengan Perpres ini. “Terus terang, saya sebagai korban Tragedi 65 sangat kecewa,” ujar Bedjo.

Menurut dia, komitmen Jokowi menyelesaikan kasus pelanggaran HAM berat masa lalu semakin tidak jelas dan tak dapat diharapkan. Dia pun mengajak para keluarga korban pelanggaran HAM berat masa lalu melakukan gugatan class action menuntut negara yang tidak menyelesaikan janji bahkan melawan komitmen awal.

“Kami meminta bantuan Koalisi Masyarakat Sipil untuk mendorong gugatan ini,” ujar Bedjo.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menerbitkan Peraturan Presiden Nomor 53 Tahun 2021 tentang Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia (RANHAM) 2021-2025. Salah satu poin yang berbeda dari Rencana Aksi HAM ini, memuat sasaran strategis dalam rangka melaksanakan penghormatan, perlindungan, pemenuhan, penegakan, dan pemajuan HAM.

Perpres yang ditekan Jokowi pada 8 Juni ini memuat empat kelompok yang disebut sebagai sasaran, yakni, perempuan, anak, penyandang disabilitas, dan kelompok masyarakat adat. (NE/aa)

Tags: Ham beratKontrasPerpresRANHAM
Previous Post

Sebanyak 22 Kasus Varian Delta Plus Ditemukan di India

Next Post

Sebanyak 126.047 Warga Jakarta Selatan Usia 18 Tahun telah Disuntik

Berita Terkait

Rapat Paripurna DPR Akan Sahkan Calon Anggota BPK
Headline

Kejahatan Online Merajalela, Puan Dorong Dilakukannya Patroli Siber

27/09/2023
Mengenang Ibu Agung Hj Fatmawati, Puan: Nenek Sekaligus Inspirasi
Nasional

Marak Prostitusi Anak, Puan Minta Pemerintah Gelar Edukasi Pendidikan Seksual

27/09/2023
Kemnaker Terus Sinergikan Pengembangan Karir Mediator Hubungan Industrial
Nasional

Kemnaker Terus Sinergikan Pengembangan Karir Mediator Hubungan Industrial

27/09/2023
Ketua DPR: Pers Harus Independen
Headline

Ketua DPR Dorong Kesetaraan Gender, Ajak Perempuan Jadi Pemimpin

26/09/2023
Pejabat Kini Bisa Dimutasi Meski Baru Menjabat Dua Tahun
Nasional

Pejabat Kini Bisa Dimutasi Meski Baru Menjabat Dua Tahun

26/09/2023
Menpan RB Resmikan 12 Mal Pelayanan Publik
Nasional

Menpan RB Resmikan 12 Mal Pelayanan Publik

26/09/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Satpol PP Kabupaten Tangerang Turunkan Ratusan Baliho Caleg dan Parpol

Satpol PP Kabupaten Tangerang Turunkan Ratusan Baliho Caleg dan Parpol

Headline
27/09/2023 21:23
Kabupaten Tangerang Juara 1 Paritrana Award Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Kabupaten Tangerang Juara 1 Paritrana Award Jaminan Sosial Ketenagakerjaan

Headline
27/09/2023 16:51
Pemkab Tangerang Antisipasi Dampak Kenaikan Harga Beras

Pemkab Tangerang Antisipasi Dampak Kenaikan Harga Beras

Headline
27/09/2023 16:10

Podcast

Jejak Langkah Bang Zaki Sulap Kabupaten Tangerang
Videografis

Jejak Langkah Bang Zaki Sulap Kabupaten Tangerang

21/09/2023 11:23

Siapa sangka, wilayah di pinggiran Jakarta ini kini mampu bersolek menjadi sebuah metropolitan. Di bawah kepemimpinan Bupati Ahmed Zaki Iskandar...

Berita Populer

Anies-Imin Rasakan Denyut Perubahan di Sulsel, 1 Juta Massa Berkumpul

Anies-Imin Rasakan Denyut Perubahan di Sulsel, 1 Juta Massa Berkumpul

Headline
24/09/2023 13:41
Anies di Sulsel: Dari Istana Datu Luwu, Jalan Gembira hingga Ziarah ke Makam Diponegoro

Anies di Sulsel: Dari Istana Datu Luwu, Jalan Gembira hingga Ziarah ke Makam Diponegoro

Headline
23/09/2023 10:40
Tingkatkan Produtivitas UMKM, LinkAja Jalin Kerjasama Indolima

Tingkatkan Produtivitas UMKM, LinkAja Jalin Kerjasama Indolima

Ekonomi
22/09/2023 10:24
Kasus Film Dewasa Jaksel, Polda Metro Minta Keterangan Saksi Ahli

Kasus Film Dewasa Jaksel, Polda Metro Minta Keterangan Saksi Ahli

Hukum
22/09/2023 10:44

Ikuti Kami

  • Selamat Hari Palang Merah Indonesia 2023! Terima kasih atas komitmen Anda dalam memberikan pertolongan dan harapan.Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#palangmerahindonesia #indonesiainside
  • Heningkan waktu sejenak untuk berterima kasih dan mendoakan para pahlawan yang telah berjasa bagi kemerdekaan. Selamat memperingati Hari Kemerdekaan RI!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#17agustus1945 #indonesia #hutri78indonesia #dirgahayuindonesia
  • Selamat Hari Anak Nasional 2023. Pemimpin hebat berasal dari impian seorang anak. Ayo dukung setiap hak dan kebebasan anak untuk meraih cita-citanya!Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#harianak #harianaknasional #anakindonesia #indonesiainside
  • Selamat Tahun Baru 1445 Hijriah. Semoga kita menjadi umat yang mencintai kebaikan dan mensyukuri kenikmatan, dan selalu dilindungi Allah.Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id#tahunbaru #tahunbaruislam #muharram #tahunbaruhijriah
  • Pada tanggal 15-16 Juli, akan terjadi fenomena di mana matahari akan berada tepat di atas Ka
  • Selamat Hari Koperasi Nasional. Semoga koperasi turut berperan dalam kemandirian dan perekonomian bangsa Indonesia yang lebih baik lagi.Www.indonesiainside.id#indonesiainside #koperasi #koperasiindonesia
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2023 Indonesiainside.id. All right reserved