Indonesiainside.id, Jakarta–Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggandeng Asosiasi Gas Industri Indonesia (AGII) untuk memastikan pasokan oksigen medis di rumah sakit yang menangani pasien Covid-19. Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan sinergi tersebut juga akan membantu dalam percepatan penanganan lonjakan kasus Covid-19 di sejumlah daerah.
“Mereka (AGII) akan menyuplai dari pabrik-pabrik di Jawa Barat dan Jawa Timur. Kami akan terus memastikan kebutuhan oksigen di rumah sakit terpenuhi dan sudah disanggupi oleh asosiasi,” ujar Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan resminya pada Kamis (24/6).
Menteri Agus juga memastikan pasokan listrik untuk industri tersebut lancar agar mesin produksi bisa terus beroperasi. “Mesin produksi di industri gas oksigen butuh waktu delapan jam untuk kembali beroperasi oleh sebab itu, kami meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) memastikan hal ini,” jelas dia.
Pemerintah kata Menteri Agus akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah terkait pemutakhiran data kebutuhan oksigen, terutama rumah sakit yang menampung pasien Covid-19. Saat ini, kata Menteri Agus kapasitas produksi gas oksigen di Indonesia sebesar 650 juta ton per tahun, sebanyak 300 juta ton per tahun terintegrasi dengan pengguna.
Dia menyatakan saat ini produksi dan distribusi gas oksigen diprioritaskan untuk kebutuhan rumah sakit dan fasilitas kesehatan yang menangani lonjakan Covid-19. “Saat ini utilisasi rata-rata industri gas oksigen sekitar 80 persen karena sangat tergantung lokasi. Untuk tahun ini, hingga Juni 2021 tercatat sudah ada tujuh juta liter oksigen yang dipesan,” pungkas Agus.(NE/aa)