Indonesiainside.id, Jakarta – Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat untuk turut serta menjadi relawan penanganan pasien Covid-19 yang terus meningkat di tanah air.
Hal ini disampaikan Presiden Jokowi setelah meninjau rencana pengoperasian RS Wisma Haji untuk menangani pasien Covid-19. RS ini bakal dioperasikan mulai besok.
“Saya ingin mengajak kepada para mahasiswa, para pemuda dan pemudi, ibu-ibu PKK, kader-kader posyandu untuk bersama-sama, bahu-membahu, bergotong-royong menjadi sukarelawan, menjadi relawan dalam penanganan pandemi Covid-19 ini,” katanya.
Jokowi juga mengajak seluruh masyarakat untuk menjadi relawan untuk membantu penanganan Covid-19. Mereka nantinya akan mendukung kerja para tenaga kesehatan, aparatur sipil negara (ASN), TNI dan Polri.
“Nantinya akan membantu tenaga kesehatan yang ada,” katanya lagi.
Presiden meninjau kesiapan Asrama Haji Pondok Gede yang diubah penggunaannya menjadi RS Wisma Haji bersama Menteri Agama, Yaqut C Qoumas.
“Saya lihat semuanya dalam keadaan 99 persen siap sehingga besok pagi RS Wisma Haji ini sudah bisa dioperasionalkan,” kata dia, di RS Wisma Haji Jakarta, Jumat.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada Menteri Kesehatan, Budi Sadikin, Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, beserta seluruh jajarannya.
“Yang telah bekerja keras dalam waktu lima hari untuk menyiapkan Wisma Haji dikonversi menjadi rumah sakit. Saya tadi sudah cek ke dalam peralatan RS, kemudian pergantian AC, kemudian pembangunan ‘lift’ untuk para pasien,” kata Jokowi.
RS Wisma Haji setidaknya menyiapkan 900 tempat tidur dan 50 tempat tidur ICU untuk menangani pasien Covid-19.
Selain RS Wisma Haji, pemerintah juga sedang mempersiapkan rumah susun Nagrak dan rusun Pasar Rumput sebagai lokasi isolasi mandiri pasien Covid-19 yang dapat menampung setidaknya 7.000 tempat tidur.
Masyarakat juga diingatkan agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan batasi mobilitas. Jangan keluar rumah jika dipandang tidak penting. (Red)