Indonesiainside.id, Jakarta–Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma meninjau kegiatan vaksinasi COVID-19 yang digelar di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Ahad (18/7). Hal ini dilakukan dalam rangka cakupan vaksinasi yang ada di Jakarta Pusat,
Sebanyak pelajar usia 12 hingga 17 tahun dan warga usia 18 tahun ke atas dari berbagai wilayah antusias mengikuti vaksinasi tersebut. Sentra vaksin dinamis yang digelar di Masjid Sunda Kelapa merupakan kolaborasi bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Pusat, Bank Syariah Indonesia dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) dengan target sebanyak 500 warga tervaksin.
Wali Kota Jakarta Pusat, Dhany Sukma mengatakan, sentra vaksin dinamis yang digelar di Masjid Agung Sunda Kelapa dalam rangka percepatan program vaksin nasional. “Ini dalam rangka cakupan vaksinasi yang ada di Jakarta Pusat,” kata Dhany Sukma di lokasi acara.
Ia mengungkapkan, pihaknya optimistis target vaksinasi hingga akhir Agustus 2021 di Jakarta Puaat akan ercapai melalui kolaborasi bersama. “Sentra vaksinasi ini dilakukan secara menyeluruh, jika seluruh komponen ikut bergerak dan terlibat aktif bukan hanya partisipan tapi juga sebagai kolaborator dan ini dibuktikan dengan terselenggaranya vaksinasi di Masjid Agung Sunda Kelapa,” ungkapnya.
Dikatakan Dhany, pihaknya menargetkan sebanyak 500 orang teraksin di sentra vaksin Masjid Agung Sunda Kelapa. “Kalaupun target jumlah warga yang tervaksin melebihi, Puskesmas Kecamatan Menteng siap menambah vaksin,” ungkapnya.
Ia menambahkan, pihaknya juga akan terus mengembangkan sentra vaksin dinamis di sejumlah masjid yang tersebar di Jakarta Pusat. “Insya Allah, kami akan terus mengembangkan kegiatan serupa di masjid lain. Kami akan terus menggelar road show untuk pelaksanaan vaksinasi warga karena masjid tidak sebatas digunakan untuk kegiatan salat, pengajian tapi juga pelaksanaan kegiatan sosial,” tandasnya. (NE)
