Indonesiainside.id, Jakarta– Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengumumkan, Indonesia telah kedatangan 3,5 juta vaksin Moderna di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, hari ini, Ahad (1/8). Retno saat berada di Washington DC untuk melakukan kunjungan kerja atas undangan Menlu AS, Antony Blinken.
“Ini adalah ketibaan vaksin Moderna dari AS tahap 3. Sebagaimana temans media ikuti, sebelumnya Indonesia telah menerima 4.500.160 dosis vaksin dari AS dalam 2 tahap (3.000.060 dan 1.500.100),” ujar Retno, Ahad (1/8).
“Dengan kedatangan hari ini, maka jumlah vaksin Moderna, dukungan kerja sama Pemerintah AS melalui Covax Facility yang telah diterima Indonesia adalah 8.000.160 dosis vaksin jadi,” katanya.
Dengan ketibaan vaksin Moderna 3.5 juta ini, maka Kementerian Luar Negeri Indonesia telah menerima 178.357.880 (seratus tujuh puluh delapan juta, tiga ratus lima puluh tujuh ribu delapan ratus delapan puluh) dosis vaksin. Ini terdiri dari vaksin curah atau bulk sebesar 144.700.280, kata Retno.
Menurut rencana, hari Senin, 2 Agustus 2021, sekitar pukul 15.40, Indonesia juga akan menerima 620.000 vaksin Astra Zeneca dukungan kerja sama dose-sharing bilateral dari Pemerintah Inggris. Dukungan vaksin dari Inggris ini juga merupakan hasil komunikasi intensif yang dilakukan dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab.
“Dalam kesempatan yang baik ini, saya ingin menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Pemerintah AS atas dukungan tambahan vaksin Moderna. Ungkapan terima kasih dan penghargaan juga kami sampaikan kepada Pemerintah Inggris, “ ujar Retno.
Ia juga melakukan pertemuan dengan Kurt Campbell, Deputi National Security Council White House. “Kurt Campbell adalah teman lama saya. Saat ini Kurt memiliki portofolio sebagai Koordinator Indo-Pasifik pada Dewan Keamanan Nasional AS,” katanya.
Selain membahas berbagai isu strategis di kawasan, termasuk penguatan kerjasama melalui implementasi ASEAN Outlook in the Indo-Pacific….kita juga membahas kerja sama penanganan Covid-19. “Sebagai hasil diskusi yang intensif baik dengan Secretary Blinken maupun dengan NSA Jack Sullivan. Amerika Serikat telah memberikan tambahan dukungan vaksin Dose-Sharing AS melalui Covax Facility, sebanyak 3.5 juta dosis yang tiba saat ini di Jakarta,” kata Retno. (NE)