Indonesiainside.id, Jakarta – Enam provinsi di Indonesia mengalami lonjakan signifikan kasus aktif Covid-19. Provinsi tersebut adalah Sumatera Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Riau, dan Kalimantan Selatan.
“Ini saya pilih ada enam provinsi dengan peningkatan kasus aktif di atas 10.000 dalam kurun waktu satu bulan karena dari tanggal 4 Juli sampai 8 Agustus,” kata Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Dr Dewi Nur Aisyah dalam temu wicara daring bertema “Covid-19 dalam Angka: Evaluasi Kepatuhan Protokol Kesehatan dan Perkembangan Covid-19 Agustus 2021” di Jakarta, Kamis (12/8).
Walaupun dalam beberapa hari belakangan keenam provinsi tersebut mengalami sedikit penurunan, pemerintah daerah disarankan tetap berhati-hati. Menurut Dewi, angka kenaikan kasus aktif juga terus naik secara signifikan.
“Kalau kita lihat di tanggal 8 Agustus, hanya Kalimantan Timur yang mengalami penurunan di pekan terakhir. Ini harus hati-hati, pemerintah daerah terutama di enam provinsi, karena peningkatan kasus aktifnya sangat signifikan di dalam satu bulan terakhir. Lebih dari 10.000, bahkan ada yang lebih dari 20.000,” kata Dewi Nur Aisyah.
Berikut ini data penambahan kasus aktif di enam provinsi:
Sumatera Utara
Sumatera Utara (Sumut) menempati posisi pertama dengan jumlah kenaikan kasus sebanyak 21.000 kasus. Hal itu membuat total kasus aktif di Sumut saat ini menjadi 24.000 kasus. Sebelumnya, pada tanggal 4 Juli 2021 berjumlah 2.894 kasus.
Kalimantan Timur
Posisi kedua ditempati Kalimantan Timur (Kaltim) dengan kenaikan mencapai 15.000 kasus dalam waktu satu bulan.
Sulawesi Selatan
Sulawesi Selatan (Sulsel) menempati posisi ketiga dengan mengalami lonjakkan kasus aktif sebanyak 10.851 kasus aktif.
Sumatera Barat
Sumatera Barat (Sumbar) ikut menyumbang 10.707 kasus aktif. Namun, kini tinggal satu daerah yang masuk zona merah.
Riau
Riau menempati posisi kelima dengan jumlah kasus sebanyak 10.523 kasus aktif.
Kalimantan Selatan
Posisi keenam ditempati oleh Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mengalami kenaikan sebesar 10.087 kasus aktif Covid-19. (Aza/Ant)