Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nasional

Anies Baswedan: Situasi Pandemi Ibu Kota Mulai Membaik, Kasus Aktif Turun ke 9.881

Oleh AH Kholis
Minggu, 15/08/2021 18:45
Gubuernur Anies  tinjau pelaksanaan vaksinasi anak di Ruang Pola Balai Kota DKI

Gubuernur Anies tinjau pelaksanaan vaksinasi anak di Ruang Pola Balai Kota DKI

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta–Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan update terkait situasi pandemi di Jakarta. Dalam paparannya tersebut, Gubernur Anies menjelaskan bahwa situasi pandemi di Jakarta mulai menunjukkan kondisi yang semakin membaik.

Situasi ini didasari turunnya kasus aktif di Jakarta. Di mana sejak 2 bulan terakhir, kasus aktif di Jakarta naik secara eksponensial hingga mencapai puncaknya pada tanggal 16 Juli 2021 yaitu 113.137 kasus aktif. Namun, dalam waktu kurang dari satu bulan, kasus aktif Jakarta kini turun ke 9.881 kasus.

“Umumnya, menurunkan kurva (kasus aktif) memakan waktu lebih lama daripada kenaikannya. Namun, alhamdulillah, berkat kerja keras begitu banyak pihak dan dengan dukungan kedisiplinan begitu banyak warga Jakarta, kita semua berhasil menurunkan kurva kasus aktif kembali ke bawah 10 ribu dalam waktu kurang dari satu bulan sejak puncak gelombang kedua (pada awal Juli 2021). Kasus aktif bisa turun signfikan karena kita semua bisa menekan penambahan kasus baru,” terang Gubernur Anies dalam paparan yang diunggah Sabtu (14/8).

Dalam paparan tersebut Gubernur Anies juga menjelaskan bahwa puncak penambahan kasus baru harian terjadi pada 12 Juli 2021 dengan angka 14 ribu lebih kasus. Kini, tepat sebulan kemudian, penambahan kasus baru harian turun hinga 1/14-nya.

Baca Juga:

Tanda Tangani Piagam Koalisi 3 Partai, PKS: Totalitas Menangkan Anies Baswedan

Tim DVI Polri Lakukan Tiga Metode Identifikasi Korban Kebakaran Depo Plumpang

Hal itu juga dikarenakan pengawasan pelaksanaan PPKM level 4 secara ketat oleh seluruh jajaran, mulai dari Forkopimda, aparat wilayah. Selain itu dipadukan dengan kecepatan melacak warga yang terinfeksi agar cepat diisolasi, mampu menurunkan laju kasus baru harian secara tajam mempengaruhi laju penularan.

Berdasarkan data dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia terkait nilai Effective Reproduction Number (Rt), perhitungan terakhir menunjukkan nilai Rt Jakarta tepat di angka 1,0 yang berarti dalam indikator ini pandemi di Jakarta dapat dikatakan melandai. Namun Gubernur Anies mengungatkan agar warga tetap taat protokol kesehatan dan mengurangi mobilitas.

“Artinya pandemi melandai, tapi belum benar-benar terus berkurang ke depannya. Masih ada risiko putar balik atau naik lagi, bila mobilitas penduduk Jakarta tiba-tiba kembali tinggi. Ini tentu harus kita jaga. Momentum penurunan nilai Rt harus terus dilanjutkan,” terang Anies.

Penurunan kasus baru, kasus aktif, dan laju penularan ini memberikan dampak signifikan pada beban fasilitas kesehatan yang berkurang. Nampak bahwa per 12 Agustus 2021 keterisian tempat tidur isolasi di rumah sakit adalah 33% dan keterisian ICU 59%.

Saat gelombang kedua mencapai puncaknya, kapasitas fasilitas kesehatan untuk perawatan Covid-19 di Jakarta telah didorong agar naik, karena kapasitas fasilitas kesehatan berkejaran dengan jumlah pasien. Inilah pentingnya menahan kasus baru dan kasus aktif. Karena kapasitas fasilitas kesehatan di DKI bukannya tidak terbatas, tapi jelas ada batasnya.

“Kini beban fasilitas kesehatan kita sudah turun jauh. Bahkan, bila diperhatikan, karena beban sudah turun jauh, maka kapasitas perawatan Covid-19 kembali diturunkan untuk memberi ruang bagi perawatan pasien non Covid-19. Sesungguhnya bila kapasitas untuk Covid-19 terus kita pertahankan di titik tertinggi, maka angka keterisian RS kita bisa lebih rendah dari 33% dan 59%,” tambahnya.

Penurunan beban fasilitas kesehatan ini ikut memberikan sumbangsih untuk mencegah kematian lebih banyak warga sehingga membuat angka kematian pun ikut turun. Sejak pertengahan bulan Juni, angka pemakaman protap Covid-19 naik pesat hingga puncaknya di 10 Juli. Pada saat itu, 400 orang dimakamkan dengan protap Covid-19 setiap harinya di Jakarta. Sedangkan kematian terkonfirmasi Covid-19 sempat mencapai kisaran 200 setiap harinya. Tapi kini, angka pemakaman protap Covid-19 telah turun ke kisaran 50-an, dan angka kematian terkonfirmasi Covid-19 turun ke kisaran 40-an.

Menurutnya,  angka 40-50-an itu hanya sekadar angka. Mereka adalah warga yang punya keluarga, punya teman yang menyayangi dan membutuhkan mereka.

“Setiap kematian Covid-19 adalah terlalu banyak, dan harus terus kita tekan ke titik terendah. Pandemi ini belum selesai, maka setiap usaha untuk menekan laju penularan terus kita dorong,” tutur Gubernur Anies.

Guna menekan laju penularan Pemprov DKI Jakarta juga masih secara konsisten mendorong jumlah tes berkali lipat dari standar WHO. Saat puncak gelombang kedua, jumlah tes di Jakarta bahkan sempat mencapai 24x lipat standar WHO.

Menurut Anies, meski pandemi sudah turun dan kebutuhan tes ikut turun, jumlah tes di Jakarta masih terus dijaga tetap tinggi, yaitu di kisaran belasan kali lipat standar WHO. Jumlah testing dan tracing yang tinggi ini memberikan data yang valid pada tingkat positivitas atau proporsi jumlah orang yang dideteksi positif dibanding jumlah orang yang dites.

“Maka dari itu, jangan lengah, terlena, dan buru-buru ingin beraktivitas sebebasnya, meninggalkan kewajiban menjaga prokes dan mengurangi mobilitas, dan membuka ruang terhadap munculnya gelombang berikutnya, menyia-nyiakan usaha yang sudah berjalan baik. Terus waspada, terus jaga prokes, terus kurangi mobilitas, dan satu lagi, segera dapatkan vaksinasi bagi yang belum,” pesan Gubernur Anies.

Selain itu, pada bagian akhir paparan Gubernur Anies menjelaskan terkait perkembangan vaksinasi di Jakarta yang turut memegang peran penting dalam pengendalian pandemi. Hingga 14 Agustus 2021, vaksinasi di Jakarta telah mencapai 8,9 juta untuk suntikan dosis pertama, dan 4,1 juta untuk suntikan dosis kedua. Artinya dosis pertama telah tercapai 100%, dan dosis 2 telah tercapai 46,8%.

Ketercapaian vaksinasi, sekaligus situasi pandemi yang membaik ini tak dapat dilepaskan peran aktif dan Kolaborasi Pemprov DKI bersama semua pihak. Anies menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat untuk vaksinasi dan pengendalian mobilitas, serta kepada masyarakat yang konsisten menerapkan protokol kesehatan dan mengurangi mobilitasnya selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat.

“Terima kasih kepada Kementerian Kesehatan yang terus memberikan dukungan stok vaksin kepada Jakarta. Juga kepada TNI/Polri dan Kejaksaan yang bekerja erat bersama Pemprov DKI untuk mendorong vaksin, dan begitu banyak pihak termasuk swasta yang juga ikut berkolaborasi mendorong vaksinasi di Jakarta,” ucap Anies. “Turunnya kasus aktif secara pesat di Jakarta ini menunjukkan bahwa kita bisa menahan laju pandemi bila kita berdisiplin dan berkolaborasi, saling jaga dan saling bantu. Untuk itu dalam kesempatan ini izinkan juga saya menyampaikan terima kasih sebesarnya kepada begitu banyak pihak yang memungkinkan pengendalian gelombang kedua pandemi di Jakarta berjalan baik hingga saat ini,” tandasnya. (NE)

 

Tags: Anies BaswedanDKI jakartaPandemi
Previous Post

Banjir Tanah Bumbu Berangsur Surut, 157 Warga masih Mengungsi

Next Post

Pidato Kenegaraan Digelar Senin, Ketua DPR RI Cek Kesiapannya

Rekomendasi Berita

TKI_ Pelabuhan Tanjung Emas
Headline

Kemenhub Antisipasi Lonjakan Penumpang Laut Saat Mudik

27/03/2023
Kota Semarang Disekat Tak Bisa Sembarangan Masuk
Headline

DPR Ingatkan Mudik Tahun Ini Harus Lancar

26/03/2023
Menu Sehat Berbuka Puasa Ramadan
Headline

Menu Sehat Berbuka Puasa Ramadan

26/03/2023
PT Pelni Turunkan KM Dobonsolo dan KM Ciremai untuk Layani Arus Balik bagi Pemudik Motor
Headline

Kemenhub Gelar Mudik Motor Gratis, Buruan Daftar Begini Syaratnya

25/03/2023
Gus Men: UIN Jakarta Jadi Barometer Studi Keislaman
Headline

Menag Ingatkan Jajarannya Soal Buka Puasa Bersama Dilarang

25/03/2023
Kemenag Gelar Uji Kompetensi Bagi Guru Madrasah
Nasional

Kemenag Gelar Uji Kompetensi Bagi Guru Madrasah

25/03/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

TKI_ Pelabuhan Tanjung Emas

Kemenhub Antisipasi Lonjakan Penumpang Laut Saat Mudik

27/03/2023 13:02
Kapal Pengangkut Pertalite Terbakar, Pertamina Jamin Stok BBM Bali

Kapal Pengangkut Pertalite Terbakar, Pertamina Jamin Stok BBM Bali

27/03/2023 12:49
Serang Polisi Pakai Clurit, Empat ABG Gangster Dijebloskan Penjara

Serang Polisi Pakai Clurit, Empat ABG Gangster Dijebloskan Penjara

27/03/2023 12:45
Gubernur Jabar: Bandara Internasional Kertajati akan Difungsikan untuk Perawatan Pesawat dan Mengangkut Kargo

Begini Nasib Bandara Kertajati Nantinya

27/03/2023 07:35

Berita Populer

Kemenag Gelar Uji Kompetensi Bagi Guru Madrasah

25/03/2023 19:06

Peran Masyarakat Diperlukan Untuk Atasi Kesenjangan Digital

25/03/2023 23:05

WSIS Forum: Pandemi Covid-19 Membuat Manusia Tergantung Pada Internet

25/03/2023 18:00

Warga Palestina Dipaksa Beli Air Perusahaan Israel

25/03/2023 12:52

Ikuti Kami

  • Mari sambut bulan mulia dengan sucikan hati, jiwa, dan pikiran.

Selama menunaikan ibadah puasa.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#bulanpuasa #puasa #ramadhan #ramadhan2023 #ramadhan1444h #indonesiainside
  • Sejarah mencatat 11 Maret sebagai perubahan besar bangsa Indonesia!

Memperingati Hari Supersemar 
11 Maret 2023

#supersemar #suratperintah11maret #indonesiainside
  • Stop diskriminasi perempuan.
Tanpa mereka kita tak akan mengenal
apa itu kasih sayang.

Selamat Hari Wanita Indonesia

#hariwanitaindonesia #wanita #wanitaindonesia #perempuan #perempuanindonesia #indonesiainside
  • Negara ini tumbuh karena para pekerja yang luar biasa. Terima kasih

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#haripekerjanasional #pekerjaindonesia #kerja #pekerja #indonesiainside
  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved