Indonesiainside.id, YAMANashi– Roller-coaster di sebuah taman hiburan di Jepang diperintahkan untuk ditutup setelah beberapa pengendara dilaporkan mengalami patah tulang saat mengendarainya. Do-Dodonpa, di Dataran Tinggi Fuji-Q yang terletak di provinsi Fujiyoshida dekat Gunung Fuji memang salah satu roller coaster tercepat di dunia.
Menurut manajemen taman hiburan, itu dapat berakselerasi dari nol hingga 180 kilometer per jam hanya dalam 1,5-6 detik. Namun permainan roller-coaster telah ditutup setelah setidaknya empat penumpang patah tulang sejak Desember tahun lalu.
Laporan lokal juga mengungkapkan ada sembilan penumpang lain yang menderita luka lain setelah menggunakan permainan tersebut. CNN melaporkan bahwa pemerintah daerah di prefektur Yamanashi mengatakan bahwa empat orang cedera itu termasuk patah tulang belakang leher dan dada.
Kemungkinan cedera serius dalam perjalanan taman hiburan adalah 1 dari setiap 15,5 juta perjalanan yang dilakukan, menurut perkiraan Asosiasi Internasional Taman Hiburan dan Atraksi pada tahun 2019.
Musim panas ini, sebuah pelat logam jatuh dari coaster Ohio dan menabrak seorang wanita di kepala. Dua orang tewas setelah insiden naik perahu di taman Iowa selama lima tahun terakhir.
Pada bulan Juni, seorang wanita Ohio meninggal setelah kekuatan roller coaster memutuskan arterinya, yang menyebabkan pendarahan internal yang parah, lapor Evansville Courier & Press. Dataran Tinggi Fuji-Q sebelumnya menjadi fokus setelah pengunjung roller coaster diminta berteriak dalam hati untuk mencegah penyebaran Covid-19. (NE)