Indonesiainside.id, Surabaya–Sebanyak 8.174 mahasiswa baru dikukuhkan secara daring oleh Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih, SE., MT., Ak pada Senin (30/8). Mereka adalah mahasiswa baru jenjang sarjana dan vokasi yang diterima melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan Mandiri.
Dalam kesempatan itu, Rektor Nasih menekankan bahwa meskipun sedang di masa pandemi, faktor tatap muka bukan menjadi penentu keberhasilan seseorang. Menurutnya, ada beberapa variabel penentu keberhasilan mahasiswa, selain sarana prasanara, tenaga pendidik, ada faktor intrinsik yang berasal dari dalam diri mahasiswa.
“Faktor intrinsik yang ada dalam diri mahasiswa yaitu komitmen dan keinginan mereka untuk terus menuntut ilmu,” ucap Nasih. “Proses membalajaran hanya 30 persen saja (tatap muka). Sisanya adalah proses pembelajaran Anda sendiri,” lanjutnya.
Selain itu, Nasih memberikan pesan-pesan kepada mahasiswa yang telah resmi menjadi bagian dari Ksatria Airlangga. Menurutnya, ada empat cici pembelajar yang wajib dimiliki oleh mahasiswa.
Empat ciri itu adalah terbuka, berfikir logis, sistematis fleksibilitas, dan berani mengambil risiko.
“Keterbukaan dan kemauan kita untuk menerima ide dan pandangan baru, ilmu, pendapat, gagasan, menjadi hal yang sangat utama. Orang yang tidak terbuka akan bertahan dengan idenya semata tanpa melihat bahwa dia hanya sebagian kecil dari dunia ini,” ujarnya. “Fleksibilitas penting untuk menjadikan Anda pembelajar sejati. Kemampuan Anda mengubah diri, fleksibel, mengembangkan kapasitas diri, menjadi kunci untuk terus belajar. Anda sekarang dituntut untuk menjadi orang yang selalu terbuka dan siap dikritik,” ucap Guru Besar Fakultas Eekonomi dan Bisnis (FEB) UNAIR itu. (NE)