Indonesiainside.id, Jakarta – Kasus Covid-19 di Tanah Air memang menurun beberapa waktu ini. Namun bukan berarti ancaman pandemi sudah lepas. Masyarakat diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari karena selesai tidaknya pandemi ini tergantung kita.
“Jika kita semua taat melakukan protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi, maka diharapkan pandemi ini dapat segera berakhir. Itu syaratnya,” kata Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat menyampaikan sambutan pada acara Kreasi Virtual Katolik Indonesia (KVKI) secara daring, Sabtu.
Dikatakan Wapres, pemerintah sudah berupaya maksimal melakukan penanganan pandemi selama dua tahun ini. Berbagai hal dilaksanakan termasuk menggeber vaksinasi di masyarakat.
Namun pemerintah tidak bisa melakukan hal ini sendirian. Perlu peran serta masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya agar pandemi cepat berakhir.
“Kita harus bahu membahu, tidak bisa hanya pemerintah sendirian yang mengatasinya,” kata Wapres.
Pemerintah mengajak seluruh elemen bangsa turut berpartisipasi dalam upaya penanggulangan pandemi Covid-19 di Indonesia. Salah satu langkah yang penting dengan menerapkan protokol kesehatan 6 M, yakni dengan memakai masker ganda, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan menghindari makan bersama. Hal ini sesuai dengan arahan kementerian kesehatan.
“Pemerintah tidak dapat mengatasi dan menanggulangi sendiri masalah pandemi ini. Hal ini memerlukan kerja sama semua pihak, termasuk umat Katolik, sebagai bagian dari bangsa ini,” tegasnya.
Menurut Wapres, dengan berakhirnya pandemi seluruh umat beragama dapat kembali melakukan ibadah dengan normal seperti semula.
“Kita sendirilah yang bisa mengupayakan kapan pandemi ini bisa berakhir. Mari bersama-sama mengupayakannya,” katanya.
(Nto)