Indonesiainside.id, Jakarta – Ezzi, satu di antara 548 anak-anak yatim dan yatim piatu yang diajak berbincang-bincang oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa.
Ezzi adalah siswa kelas 3 SMP yang ditinggal wafat ayahnya akibat Covid-19. Saat ditanya Andika ingin jadi apa, Ezi melaporkan dirinya ingin menjadi prajurit TNI AD. Jenderal Andika pun menitipkan Ezzi kepada Dandrem setempat untuk dibina dan dipersiapkan menjadi prajurit TNI.
Jenderal TNI Andika Perkasa menyemangati para anak yatim piatu yang ditinggal wafat oleh orang tua mereka akibat Covid-19. Dipantau melalui kanal YouTube TNI AD di Jakarta, Selasa (12/10), Jenderal Andika melakukan bakti sosial di Yogyakarta. Nampak Andika berbincang dengan sejumlah anak-anak yatim piatu dan menanyakan kondisi mereka.
“Masih ada tiga tahun, apa yang harus disiapkan agar lebih bagus lagi,” ujar Andika.
Andika menegaskan seluruh prajurit TNI mendoakan para anak yatim piatu dan berharap mereka lebih sukses di masa depan.
Demikian pula istri KSAD, Hetty Andika Perkasa yang berbincang dengan beberapa anak yatim piatu. Novian Saputra, siswa SD kelas 5 kepada Hetty Andika mengatakan ayah dan ibunya telah meninggal dunia. Sang ayah meninggal karena sakit, sementara sang ibu meninggal akibat Covid-19.
“Tetap semangat dan belajar yang rajin,” ucap Hetty kepada para anak yatim piatu tersebut.
Sementara itu, Personel Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta, Kolonel CAJ Yohanes Yudi mengatakan bakti sosial sekaligus kunjungan KSAD itu memberikan bantuan secara simbolis kepada perwakilan dari 548 anak-anak yatim piatu.
“Bantuannya berupa paket sembako, perlengkapan anak sekolah termasuk bantuan pendidikan,” tutur Yudi. (Aza/Ant)