Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home Headline

Satgas IDI Sebut Gelombang Ketiga Covid-19 Sangat Mungkin Terjadi

Oleh Eko Pujianto
Senin, 18/10/2021 19:45
Mural ayo disiplin terapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 - Foto Antara

Mural ayo disiplin terapkan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 - Foto Antara

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Prof Zubairi Djoerban mengemukakan gelombang ketiga virus corona di Tanah Air amat mungkin terjadi.

“Apakah gelombang ketiga itu mungkin terjadi?. Tentu kita berharap jangan sampai terjadi. Namun kenyataannya dari data sekarang ini kondisi itu amat mungkin terjadi,” kata Zubairi Djoerban dalam postingan kanal YouTube pribadinya bertajuk “Harap-Harap Cemas Gelombang Ketiga” yang diikuti ANTARA dari Jakarta, Senin.

Meski masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli, tapi Zubairi mengemukakan sejumlah perkiraan situasi yang memicu gelombang ketiga COVID-19 di Indonesia.

Zubairi mengatakan situasi sejumlah negara tetangga Indonesia saat ini sedang menunjukkan tren peningkatan kasus terkonfirmasi positif COVID-19, misalnya Malaysia, Singapura, Thailand dan Filipina.

Baca Juga:

Waspada! Covid Varian Arcturus Masuk di Indonesia Jelang Lebaran

Indonesia Bergerak Menuju Endemi Tapi Masih Belum Aman

“Sekarang rangkingnya naik, setiap hari kasusnya banyak sekali, melebihi kasus harian Indonesia,” katanya.

Meski kondisi COVID-19 di Indonesia sedang membaik, tapi Zubairi mengingatkan bahwa pandemi di Tanah Air kerap dipengaruhi oleh kondisi negara terdekat.

“Sekarang ini kondisi Indonesia sedang bagus sekali, ya benar bagus sekali. Sekarang ini positivity rate turun di bawah 3 persen, rata-rata Indonesia rendah sekali. Jakarta lebih lagi kurang dari 1 persen, tepatnya 0,8 persen,” ujarnya.

Angka statistik tersebut menunjukkan penularan COVID-19 di Indonesia sekarang sedang sangat rendah. Kondisi itu diperkuat dengan fakta tingkat keterisian rumah sakit yang relatif sepi serta ruang pelayanan IGD COVID-19 yang kosong, katanya menambahkan.

Zubairi mengatakan potensi lain kemunculan gelombang ketiga di Indonesia bisa dipicu varian baru SARS-CoV-2 penyebab COVID-19, pelaksanaan sekolah tatap muka, pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua, hingga dibukanya kembali kawasan pariwisata.

“Kita sudah mulai buka sekolah tatap muka dan ternyata menyebabkan beberapa klaster. Kemudian kita tahu PON Papua walaupun sebagian besar yang terinfeksi itu sembuh,” katanya.

Belum lagi tempat pariwisata. “Bayangin saja yang ke puncak banyak sekali, bahkan ada keluarga yang mengubah bentuk mobilnya menjadi seperti ambulans supaya bisa lolos dari skrining polisi,” katanya.(Ant/Nto)

Tags: Covid-19gelombang ketiga Covid-19Satgas IDI
Previous Post

Selama Dua Pekan, Polrestabes Surabaya Berhasil Membekuk 49 Penjahat Jalanan

Next Post

Myanmar akan Bebaskan 5.000 Orang yang Dipenjara karena Protes Anti-Kudeta

Rekomendasi Berita

53.830 Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci, 9 Orang Wafat, 151 Sakit
Headline

Lebih 30 Ribu Jamaah Haji Tiba di Madinah, 4 Wafat dan 84 Sakit

29/05/2023
Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu
Headline

Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

29/05/2023
Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar
Headline

Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

29/05/2023
Mahfud MD Minta Kasus Pelecehan Seks Pegawai Kemenkop UKM Diproses
Headline

Isu MK Putuskan Proporsional Tertutup, Mahfud MD Geram

29/05/2023
Pemerintah Kaji Fasilitas Check In Pesawat di Setiap Stasiun Kereta Bandara
Headline

Pemerintah Kaji Fasilitas Check In Pesawat di Setiap Stasiun Kereta Bandara

29/05/2023
Layani 24 Kloter, Bandara Kertajati Terbangkan Jamaah Haji Perdana sejak Berdiri
Headline

Layani 24 Kloter, Bandara Kertajati Terbangkan Jamaah Haji Perdana sejak Berdiri

29/05/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

kacamata_channel kacamata_channel kacamata_channel

Berita Terkini

53.830 Jamaah Haji Tiba di Tanah Suci, 9 Orang Wafat, 151 Sakit

Lebih 30 Ribu Jamaah Haji Tiba di Madinah, 4 Wafat dan 84 Sakit

29/05/2023 17:18
Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

Haji 2023, Merokok di Kawasan Masjid dan Hotel Didenda Rp800 Ribu

29/05/2023 17:06
Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

Perbaikan Jalan Prancis Dikebut Siang dan Malam, Warga Diminta Sabar

29/05/2023 16:55
Mahfud MD Minta Kasus Pelecehan Seks Pegawai Kemenkop UKM Diproses

Isu MK Putuskan Proporsional Tertutup, Mahfud MD Geram

29/05/2023 15:28

Berita Populer

Sekda Minta Warga Kabupaten Tangerang Jadi Tuan Rumah MTQ Banten yang Baik dan Ramah

27/05/2023 13:50

Suhu di Madinah Capai 40 Derajat Celcius, Lakukan 10 Tips Ini Selama di Kota Nabi

27/05/2023 17:41

IKN Harus Ditunda, Anggaran Sebaiknya Dialihkan untuk Daya Beli Rakyat

27/05/2023 09:14

Bupati Tangerang Resmikan Mal UMKM Pusat Kuliner G-Town Square

28/05/2023 17:07