Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nasional

Waspadai Demam Berdarah dengan Mengenali Gejalanya

Oleh Eko Pujianto
Sabtu, 06/11/2021 14:00
Fogging untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah - Foto Antara

Fogging untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk demam berdarah - Foto Antara

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Jakarta – Indonesia sebagai negara tropis masih menjadi wilayah endemis demam berdarah dengue (DBD), yang mana setiap tahunnya belum pernah lepas dari kasus baru dan bahkan menyebabkan kematian.

Kementerian Kesehatan pada 2019 pernah melakukan kajian tentang DBD bekerja sama dengan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) yang hasilnya menunjukkan bahwa peningkatan kasus demam berdarah berkorelasi dengan tingginya kelembapan udara. Kelembapan udara yang tinggi merupakan cuaca yang paling cocok untuk nyamuk aedes aegypti berkembang biak lebih cepat.

Data Kementerian Kesehatan per minggu ke-43 tahun 2021, tercatat 37.646 kasus demam berdarah dengue di seluruh wilayah Indonesia, dengan jumlah suspek mencapai 40.172. Sebanyak 361 penderita di antaranya dilaporkan meninggal dunia.

Masyarakat disarankan untuk waspada terhadap penyakit yang ditularkan melalui nyamuk aedes aegypti ini kapanpun. Bukan tanpa alasan, pasalnya kasus demam berdarah bisa terjadi sepanjang tahun mengakibatkan kematian apabila tidak ditangani dengan segera dan secara tepat.

Baca Juga:

Agrowisata Kampung Sawah Kabupaten Tangerang Jadi Percontohan Inovasi Integrated Farming

Super Air Jet Tambah Penerbangan ke IKN dari Batam, Bandung dan Manado

Sembuh sendiri

Dokter pakar penyakit tropik dan infeksi dr. Ronald Irwanto, Sp.PD-KPTI, FINASIM mengatakan penyakit demam berdarah sebenarnya merupakan penyakit yang dapat sembuh dengan sendirinya atau self-limiting disease.

Namun, masyarakat harus waspada lantaran proses infeksi dari virus dengue memiliki fase kritis di mana seorang pasien membutuhkan dukungan perawatan medis untuk melewatinya.

Demam berdarah sebenarnya penyakit self-limiting disease, penyakitnya sembuh dengan sendirinya dari tubuh. Cuma memang harus hati-hati karena DBD ada tiga fase.

Menurut dokter Ronald, fase pertama adalah fase demam di mana gejala akibat infeksi virus dengue yang ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti mulai muncul. Fase ini muncul pada hari pertama hingga hari ketiga. Gejala yang ditimbulkan adalah demam tinggi, sakit kepala, nyeri sendi, dan nyeri otot. Gejala khas yang ditimbulkan dari penyakit DBD adalah demam yang tiba-tiba muncul tanpa disertai dengan flu, batuk, sakit tenggorokan, atau diare.

Fase selanjutnya adalah fase kritis di mana demam pasien mulai turun, namun di sinilah fase yang paling berbahaya dari penyakit demam berdarah karena bisa menimbulkan pendarahan di berbagai organ tubuh. Pada fase kritis, biasanya pasien merasa mual karena ada cairan plasma darah yang keluar dari pembuluh darah dan memasuki lambung. Fase kritis terjadi pada hari keempat menjelang hari ketujuh.

Seringkali di saat demam mulai turun di fase kritis, pasien merasa dirinya sudah sembuh sehingga cenderung abai dan tidak lagi waspada. Padahal di fase kritis inilah pasien sangat membutuhkan perawatan seperti tambahan cairan dari infus atau penanganan medis lain jika terjadi penurunan angka trombosit dan terjadi pendarahan.

Pendarahan akibat penyakit DBD di fase kritis ini bisa terjadi di mana saja seperti di hidung (mimisan), gusi, telinga, saluran pencernaan, dan lainnya. Pendarahan yang berat menyebabkan inflamasi di berbagai organ tubuh dan bisa menyebabkan kematian. Kejadian kematian akibat DBD biasanya terjadi di fase ini lantaran tidak mendapatkan perawatan yang tepat.

Di masa kritikal itu sangat berbahaya karena rawan pendarahan, rawan trombosit turun, rawan “shock”. Ronald menerangkan bahwa dokter tidak bisa memberikan obat kepada pasien untuk membunuh virus dengue atau untuk menaikkan kembali tromobosit pasien.

Selanjutnya di fase ketiga yaitu fase pemulihan yang dimulai pada hari ketujuh inilah pasien mulai kembali pulih. Pada fase ini juga trombosit pasien akan naik dengan sendirinya dan virus akan mati. Namun, pada fase pemulihan di hari ketujuh ini pasien akan mengalami demam sekali lagi untuk selanjutnya hilang dan kembali sehat.

Lalu kapan masyarakat harus waspada terhadap penyakit DBD? Dokter Ronald menyarankan agar masyarakat waspada apabila mengalami demam tinggi secara tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

Jadi jika tiba-tiba mengalami demam tinggi tanpa ada keluhan lain seperti batuk, pilek, sakit tenggorokan, atau diare, segeralah periksakan diri ke dokter. Dokter nantinya akan langsung melakukan tes virus dengue untuk memastikan positif atau tidak dan dilakukan perawatan.

Penyakit demam berdarah bisa berujung pada kematian karena terlambat penanganan ke fasilitas kesehatan.

Pencegahan

Mencegah lebih baik daripada mengobati. Lebih baik menghindari gigitan nyamuk, khususnya nyamuk aedes aegypti, ketimbang melakukan perawatan jika sudah terinfeksi. Cara paling efektif untuk menghindari gigitan nyamuk adalah dengan meniadakan keberadaan nyamuk di lingkungan tempat tinggal. Yaitu dengan melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) agar tidak bisa berkembang biak dan hidup di sekitar rumah.

Menjaga kebersihan lingkungan rumah sangat dianjurkan agar nyamuk tidak memiliki tempat tinggal atau bahkan berkembang biak. Beberapa cara yang dapat dilakukan adalah membersihkan tempat yang bisa menjadi sarang nyamuk, menguras air yang menggenang, menaburkan atau meneteskan larvasida pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah untuk menjaga aliran udara tetap bersih, menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang dapat menjadi tempat istirahat nyamuk.

Selain itu bisa juga mencegah gigitan nyamuk dengan menggunakan obat nyamuk atau lotion anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur, menanam tanaman pengusir nyamuk, serta penyemprotan disinfektan atau fogging untuk memberantas nyamuk

Namun perlu diketahui bahwa fogging atau penyemprotan disinfektan bukan berarti menjamin keamanan lingkungan rumah dari nyamuk demam berdarah. Fogging semata tidak akan efektif apabila tidak dibarengi dengan menjaga kebersihan lingkungan rumah. Oleh karena itu menjaga kebersihan lingkungan seperti yang sudah disebutkan di atas adalah kunci penting untuk terhindar dari gigitan nyamuk demam berdarah.

Upaya tekan kasus

Kementerian Kesehatan menargetkan kasus DBD bisa ditekan hingga kurang dari 37 per 100 ribu penduduk pada 2030. Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Kementerian Kesehatan Didik Budijanto mengatakan sasaran dari target tersebut adalah mengurangi angka kematian hingga 0,2 persen per 100 ribu penduduk di tahun 2030.

Upaya yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan untuk mencapai target tersebut antara lain pengendalian vektor, peningkatan surveilens dan deteksi dini, serta tata kelola kasus.

Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai pencegahan demam berdarah dan juga penanganan ketika muncul gejala DBD dinilai masih belum membudaya di masyarakat.

Oleh karena itu diperlukan peningkatan partisipasi dan kemandirian masyarakat, penguatan komitmen pemerintah pusat dan juga daerah serta partisipasi mitra dan multi sektor untuk menekan angka kasus demam berdarah di Indonesia.
(Ant/Nto)

Previous Post

Antonio Conte Gusar dengan Performa Tottenham

Next Post

Jasa Raharja Ungkap Alasan Kecelakaan Tunggal Tak Dapat Santunan

Rekomendasi Berita

Puluhan Pengungsi Palestina Meninggal Akibat Gempa Turkiye dan Suriah
Nasional

Baznas Alokasikan Bantuan Rp10 Miliar untuk Korban Gempa Turki & Suriah

08/02/2023
DPR Heran Kok Bisa Kasus Gagal Ginjal Akut Terjadi Lagi
Headline

DPR Heran Kok Bisa Kasus Gagal Ginjal Akut Terjadi Lagi

08/02/2023
Nurul Arifin: KPI Jangan Terlalu Banyak Seremonialnya
Headline

Nurul Arifin: KPI Jangan Terlalu Banyak Seremonialnya

08/02/2023
Unik Upaya Komunitas Anak Muda NU di Gelora Delta Sidoarjo
Headline

Unik Upaya Komunitas Anak Muda NU di Gelora Delta Sidoarjo

08/02/2023
BPOM Stop Produksi dan Distribusi Obat Sirup Penyebab Kasus Baru Gagal Ginjal Anak
Nasional

BPOM Stop Produksi dan Distribusi Obat Sirup Penyebab Kasus Baru Gagal Ginjal Anak

07/02/2023
Menag Diminta Pangkas Ongkos Naik Haji Tahun Depan
Headline

Ashabul Kahfi: Niat Suci Terhalang Biaya Sangat Mahal

07/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Agrowisata Kampung Sawah Kabupaten Tangerang Jadi Percontohan Inovasi Integrated Farming

Agrowisata Kampung Sawah Kabupaten Tangerang Jadi Percontohan Inovasi Integrated Farming

08/02/2023 18:51
Pagi Milenial, Kenali Lebih Dekat Awak Pesawat Ini sebelum Terbang

Super Air Jet Tambah Penerbangan ke IKN dari Batam, Bandung dan Manado

08/02/2023 17:36
Jumlah Korban Gempa Turki – Suriah Nyaris Tembus 10 Ribu Orang

Jumlah Korban Gempa Turki – Suriah Nyaris Tembus 10 Ribu Orang

08/02/2023 16:39
PKS Tolak RUU Kesehatan, Alasannya Makjleb

PKS Tolak RUU Kesehatan, Alasannya Makjleb

08/02/2023 16:34

Berita Populer

Agrowisata Kampung Sawah Kabupaten Tangerang Jadi Percontohan Inovasi Integrated Farming

08/02/2023 18:51

KLHK Diminta Tindaklanjuti Laporan Kerusakan Lingkungan PT Freeport di Mimika

07/02/2023 12:22

Gempa Bumi dan Tadabbur Ayat-Ayat Allah

07/02/2023 16:34

Jumlah Korban Gempa Turkiye dan Suriah Terus Bertambah

07/02/2023 10:16

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved