Indonesiainside.id, Jakarta – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri panen kecaman di media sosial. Ini terkait keluhannya kepada Presiden Jokowi jika lembaga yang dipimpinnya kekurangan personel.
Pengakuannya tersebut disampaikan langsung oleh Firli di hadapan Presiden Jokowi saat peringatan Hari Antikorupsi Sedunia 2021.
“KPK tentu sangat menyadari atas keterbatasannya, hanya 1602 sumber daya manusia yang ada di KPK,” kata Firli.
Apalagi, sebelumnya Presiden Jokowi mengatakan jika pemberantasan korupsi saat ini masih mengecewakan.
Pernyataan Firli Bahuri itu menuai kecaman dari dari warganet mengingat KPK memecat banyak pegawai berkualitas seperti mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan yang kini dilantik sebagai ASN polri.
“Pegawai yang berintegritas disingkirkan dengan dalih tidak lolos TWK. Sekarang mengadu ke presiden KPK kekurangan orang. Mudah-mudahan masih waras,” tulis tokoh Papua Christ Wamea, dikutip Minggu (12/12).
Warganet lain juga menyampaikan kritik terhadap pernyataan Firli Bahuri tersebut.
“Di Hadapan Jokowi, Firli Akui soal Keterbatasan Jumlah Pegawai KPK. Ijinkan saya tersenyum,” posting warganet lainnya.
Warganet lainnya juga menimpali agar pimpinan KPK membuang gengsi atau memilih dibubarkan saja karena tidak mampu bekerja.
“Kalau pimpinan KPK waras, mereka harusnya mengadakan pelatihan dulu untuk tenaga yang ada, kan bisa memanggil yang sudah dipecat untuk melatihnya?? Buang dululah gengsimu atau pilih KPK dibubarkan saja karena tak punya tenaga ahli dan tak mampu bekerja,” tulis warganet lain.(Nto)