Indonesiainside.id, Jakarta – KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya akhirnya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026. Gus Yahya unggul dari petahana KH Said Aqil Siroj, dalam pemilihan Ketua Umum PBNU yang dilaksanakan pada Muktamar Ke-34 NU di Lampung, Jumat.
Gus Yahya menang mutlak dengan meraih 337 suara, sementara Kiai Said Aqil memperoleh suara 210. Gus Yahya menang dengan jumlah suara 61,4 persen dari total 548 suara yang masuk, baik dari pengurus cabang, wilayah maupun luar negeri.
Ada satu suara yang dinyatakan tidak sah.
Pada saat penjaringan, nama Gus Yahya juga unggul dari sejumlah calon lainnya yang muncul. Kakak dari Menteri Agama Gus Yaqut itu mengumpulkan 327 suara sementara Kiai Said Aqil Siroj hanya 205 suara.
Sedangkan nama-nama lainnya seperti Waketum PBNU As’as Said Ali, Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar dan KH Ramadhan Buayo hanya mampu menjaring suara tidak signifikan. Mereka tidak lolos melaju ke babak selanjutnya yang mensyaratkan memenuhi minimal 99 suara di penjaringan bakal calon Ketum PBNU.
Pimpinan sidang Muhammad Nuh sempat berdiskusi dengan Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar. Kedua calon diajak berdiskusi untuk musyawarah mufakat menentukan Ketua PBNU di antara mereka.
Namun hal ini tidak tercapai sehingga tetap menggunakan pemungutan suara dengan dua nama calon. Akhirnya Gus Yahya mengungguli Kiai Said. (Nto)