Indonesiainside.id, Tangerang – Kawasan Ketapang Urban Aquaculture (KUA) Desa Ketapang, Kecamatan Mauk, terus bersolek. Terlebih menjelang PNLG Forum 2022, Ketapang yang menjadi ikon pertemuan para kepala daerah dari 12 negara ini semakin menawan.
Begitu memasuki gapura, dari jauh terlihat daun raksasa mangrove yang didesain menutupi gedung utama. Atap gedung berbentuk daun menjadi simbol pelestarian mangrove menghadapi ancaman abrasi. Di pelataran telah berjejer tiang pengibar bendera dari 12 negara peserta PNLG Forum 2022.
PNLG Forum 2022 adalah forum pertemuan pemangku kota dan kabupaten peduli kawasan pesisir negara-negara di Asia Timur. Salah satunya Indonesia dan dipercaya menjadi wakil presiden pada organisasi PNLG atau Partnership in Environmental Management for the Seas of East Asia (PEMSEA) Network of Local Government (PNLG).

Ketapang Urban Aquaculture Makin Menawan
Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar didapuk menduduki posisi strategis tersebut sebagai vice president. Kabupaten Tangerang yang dipimpinnya pun menjadi tuan rumah pelaksanaan PNLG Forum 2022, pada 25-29 Oktober 2022.
Ketapang Urban Aquaculture menjadi wajah pesisir Indonesia yang akan ditunjukkan kepada dunia. Komprehensif dan terpadu sehingga layak disebut kampung nelayan modern. Mulai dari penataan perkampungan nelayan dengan rumah layak huni, pelelangan ikan, penataan tambak ikan dan udang, pengelolaan dan pelestarian mangrove, serta pembinaan UMKM dan koperasi. Warga juga terkoneksi dengan layanan pendidikan dan kesehatan yang memadai hingga pasar bersih dan higienis.
Sebagai ikon kampung nelayan modern yang mendunia, menjadi alasan kenapa Ketapang Urban Aquaculture terus dibenahi. Bahkan hingga menjelang pelaksanaan PNLG Forum 2022.
“Kondisi pembangunan sudah 90 persen, namun ada beberapa bagian yang harus segera diselesaikan, seperti ruang observasi, perbaikan gedung serbaguna dan juga bagian-bagian kecil yang perlu dirapikan,” kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid saat mengunjungi kawasan Desa Ketapang, Jumat (21/10/22).

Sekda mengungkapkan bahwa PEMSEA Network of Local Government (PNLG) 2022 ini akan diikuti oleh 11 negara dan puluhan kepala daerah dari seluruh negara pesisir di Asia Timur. Negara-negara tersebut tergabung dalam forum kemitraan internasional yang peduli akan pengelolaan lingkungan hidup dan laut atau PEMSEA.
Adapun tema yang diangkat pada kegiatan PEMSEA PNLG Forum 2022 yakni ‘STRENGTHEN COASTAL RESILIENCE TOWARD SUSTAINABLE LOCAL BLUE ECONOMIES’.
“Kami berharap mudah-mudahan dengan adanya program ini, nantinya dapat memberikan kontribusi positif kepada masyarakat,” tuturnya.
Sebagai informasi, selain meninjau kawasan KUA, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang juga menggelar doa bersama dengan para tokoh masyarakat dan anak yatim setempat. Ini dilakukan sebagai ungkapan syukur atas pembangunan yang dilakukan dan agar program yang telah diberikan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat Ketapang dapat berkontribusi positif dan membantu roda perekonomian mereka.(Aza)