JAKARTA – Panitia penyelenggara Reuni 212 bakal menghelat hajatan di Masjid At-Tin, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Jumat (2/12). Ini adalah pertama kalinya kegiatan ini tidak dilaksanakan di Monumen Nasional atau Monas.
Dalam kegiatannya, Reuni 212 akan difokuskan pada kegiatan sebagai berikut dengan tema “Indonesia Berselawat”, dengan agenda acara:
03.00 – 04.00 Tahajud bersama dan Muhasabah
04.00 – 05.00 Subuh berjamaah dan Dzikir pagi
05.00 – 06.00 Munajat Akbar
06.00 – 07.30 Indonesia Bersholawat (diselingi Galang Dana buat Cianjur)
07.30 – 08.45 Tausyiah Agama
08.45 – 09.00 Doa Penutup
09.00 acara selesai dan Jamaah dipersilahkan Sholat Dhuha masing-masing serta meninggalkan tempat dengan tertib.
Ketua GNPF Ulama Yusuf Martak mengatakan tidak mengundang tokoh politik dan juga Anies Baswedan. Pihaknya hanya mengundang tokoh agama di acara besok.
“[Anies] enggak kita undang karena kita enggak undang yang punya kaitannya dengan politik. Politik praktis tak kita undang,” ucap Yusuf di Masjid At-Tin Jakarta Timur, Rabu (30/11).
Pihaknya memang tidak mengundang politisi mana pun. Hal ini agar tidak dianggap terlibat politik praktis karena mengundang tokoh politik.
Penyelenggara Reuni Aksi 212 juga berencana mengundang Rizieq Syihab. Namun, belum bisa memastikan kehadiran Rizieq.
“Untuk kehadiran Imam Besar (Rizieq Shihab), kita masih pertimbangkan betul-betul dan masih kita usahakan semaksimal mungkin,” ujarnya.
Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif juga menyatakan, lokasi acara dipindah karena Masjid Istiqlal Jakarta tidak berkenan menjadi lokasi Reuni 212 tahun ini.
“Awalnya kita berharap di Masjid Istiqlal, tapi pihak Istiqlal tidak berkenan. Sehingga kita pilih alternatif lain yaitu Masjid At-Tin,” kata Slamet. (Nto)