Oleh : Eko P |
Usai melepas jabatan sebagai Gubernur Jatim Pakde Karwo akan fokus menulis dan mengajar
Indonesiainside.id, Jakarta — Pakde Karwo (Soekarwo) Gubernur Jatim sebentar lagi akan mengakhiri masa jabatannya. Usai tak menjabat lagi, dia mengaku memilih menulis buku dan menjadi dosen.
“Bukunya tentang strategi ‘marketing’ usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Jatim dan berdasar pengalaman selama ini,” ujarnya, Selasa (11/2).
Berdasarkan catatan, buku tersebut merupakan karya ke-8 Soekarwo usai meluncurkan tujuh judul buku yang ditulis sebelumnya.
Terakhir, buku mengenai liberalisasi ekonomi berjudul “Berkaca dari Kegagalan Liberalisasi Ekonomi” yang menganalisis dampak akibat globalisasi telah diluncurkan pada Oktober 2018.
Pada buku tersebut, orang nomor satu di Pemprov Jatim itu juga menyampaikan pesan atas kebijakan kepemimpinannya yang bersifat induktif.
Birokrat yang juga politikus Demokrat itu berharap buku yang ditulisnya dapat mamberikan makna dan merupakan pertanggungjawaban pribadinya sebagai pemimpin yang diperintah konstitusi serta menjadi bentuk aktualisasi pribadi dalam menyikapi liberalisasi.
“Sekaligus mampu memperkuat pembangunan ekonomi dengan basis UMKM yang merupakan pondasi dalam membangun ekonomi untuk memajukan kesejahteraan umum dan berkeadilan,” ucapnya.
Selain menulis buku, gubernur yang akrab disapa Pakde Karwo itu mengaku mendapatkan tawaran mengajar tentang ilmu ekonomi makro di salah satu perguruan tinggi negeri di Surabaya.
“Saya ditemui rektor untuk mengajar, dan saya sudah mengiyakan,” katanya tanpa menyebut nama universitas dengan alasan belum menerima surat keputusan mengajar.
Tak itu saja, mantan Sekdaprov Jatim tersebut juga telah diminta Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengajar di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN).
“Saya pernah usul yang diajarkan di lapangan, kemudian disuruh pak menteri mengajar reformasi birokrasi, kemudian tentang pemerintahan,” katanya. (EPJ/Ant)