Oleh: Rosid |
Wisata halal bagi Sandiaga bukan sesuatu yang perlu diperdebatkan. Ini murni untuk memajukan pariwisata dan memberikan kemudahan bagi wisatawan muslim.
Indonesiainside.id, Jembrana – Ide wisata halal di Bali kembali diungkit oleh calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno saat berkunjung ke Jembrana. Gagasan perlunya wisata halal di Bali sebenarnya sudah dia lontarkan pada kunjungan sebelumnya.
Tak pelak program tersebut menuai penolakan hingga ke Gubernur Bali I Wayan Koster dan Dinas Pariwisata setempat. Bahkan, pertinggi di Kementerian Pariwisata ikut angkat bicara.

Namun, Sandi tak peduli dengan penolakan tersebut. Sebagai pengusaha muda yang sukses, dia melihat peluang itu sangat terbuka dan sangat menguntungkan pariwisata Bali. Kalaupun ditolak, tidak ada yang salah karena ini sifatnya ide dan gagasan.
“Saya yakin semuanya sepakat untuk memajukan pariwisata di Bali, dan segmentasinya beda-beda. Bali akan selalu menjadi Bali dan tak akan ada yang berubah,” katanya di Jembrana, Bali, Selasa (12/3/2019).
Menurut dia, beberapa tempat di Bali sebenarnya sudah menerapkan wisata halal. Tinggal ditata dan dikelola dengan baik. Dia mencontohkan, wisata religi yang saat ini dikunjunginya, yakni makam Habib Ali Bin Umar Bafaqih di Desa Loloan Barat, Jembaran, Bali. Selain itu, juga ada beberapa hotel syariah di Denpasar yang okupansinya di atas 90 persen.

“Ada beberapa rumah makan halal juga yang selalu dikunjungi. Saya mendengar, mendapatkan satu potensi yang bisa dikembangkan karena permintaan banyak dari penyelenggara tourism,” katanya.
Sandiaga mengatakan semua pihak pasti sepakat untuk memajukan pariwisata Bali. Terkait wisata halal tentunya bisa dikembangkan lagi dengan segmentasi yang berbeda. Konsep wisata halal tersebut, menurutnya tak akan mengubah apa yang menjadi ciri khas dari Bali, yakni pariwisata budaya.
Sandiaga juga mengatakan pasar wisata halal kini terus berkembang. Ia menyebut ada 1,8 miliar muslim dunia yang aktif berwisata keliling.
“Mereka tinggal memilih mau ke Bangkok, Kuala Lumpur, Bali. Bali Alhamdulilah jadi pilihan utama terus dan untuk menambah daya saing Bali, tidak ada salahnya kita mereview,” ucapnya. (Aza/Ari/INI-Network)