Oleh: Rosid |
Penyedian lapangan pekerjaan bagi warga negara di Tanah Air menjadi fokus utama dalam program ekonomi Prabowo-Sandi.
Indonesiainside.id, Jembrana – Sulitnya lapangan pekerjaan di Tanah Air menjadi salah satu alasan banyaknya warga Indonesia harus mengadu nasib di luar negeri. Penghasilan besar juga menjadi pilihan kenapa harus merantau ke negeri orang.
Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno menjadikan lapangan pekerjaan sebagai program utamanya di bidang ekonomi. Menurut dia, pembukaan lapangan pekerjaan seluas-luasnya akan memberi jaminan kepada putra-putri bangsa bekerja di dalam negeri tanpa harus berpisah dari keluarga besar. Terlebih lagi, tidak persoalan yang kerap dialami para tenaga kerja Indonesia diuar negeri tidak sedikit.
Sandi kembali mengunjungi BBali tepatnya di Kabupaten Jembrana, Selasa (12/3) siang. Dalam kunjungannya, dia mengingatkan pemerintah harus menyiapkan lapangan kerja yang banyak bagi warganya.
Hal tersebut disampaikan terkait bebasnya Siti Aisyah, Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Serang, Banten dari tuntutan hukuman mati di Malaysia. Tuntutan tersebut atas tuduhan pembunuhan Kim Jong Nam, kakak tiri pemimpin Korea Utara, Kim Jong di Kuala Lumpur, Malaysia, 27 Februari 2017 silam.
“Pertama-tama bersyukur Siti Aisyah, Alhamdulilah bisa terbebaskan dicabut tuntutannya. Kedua, ini reminder bahwa Indonesia harus ciptakan lapangan kerja untuk Siti-Siti yg lain,” kata Sandi di Jembrana, Bali, Selasa (12/3).
Menurut Sandi, penduduk Indonesia tak akan pergi ke luar negeri untuk bekerja jika lapangan kerja tercipta di dalam negeri. Sehingga, penduduk Indonesia punya pilihan mau bekerja di dalam maupun di luar negeri.
Ia sendiri mengapresiasi bebasnya Aisyah dan tak ingin saling menyalahkan. Selain itu, harapannya agar kasus Aisyah ini tak diseret ke urusan politik.
“Karena kalau Siti Aisyah ada lapangan kerja (di Indonesia) misalnya dekat sama keluarganya, daripada keluar dan tersangkut masalah hukum,” katanya. ( Aza/Ari/INI Network)