Oleh : Bagus Aryo Wicaksono |
Indonesiainside.id, Magelang – Wisata tubing (menyusur sungai menggunakan ban) di Kali Gono, Magelang, menelan empat korban jiwa. Tiga wisatawan berasal dari Jakarta dan seorang warga asal Malaysia.
Keempatnya tewas terserat arus banjir Kali Gono ketika mencoba wisata tubing di Kali Gono, Tampir Wetan, Candimulyo, Magelang, Jawa Tengah.
Kapolres Magelang AKBP Yudhianto Adhi menuturkan, keempatnya merupakan rombongan dari 12 operator wisata dari Jogja, Semarang, Jakarta, dan Malaysia.
“Rabu ( 13/3) pukul 12.00 WIB, mereka turun ke sungai dipandu satu operator. Saat istirahat, sekitar pukul 15.00 WIB banjir bandang datang dan menyeret seluruh peserta tubing,” ujar Yudhianto, Kamis (14/3).
Yudhianto mengatakan seluruh peserta tubing berhasil ditemukan pukul 16.00 WIB dan empat orang dinyatakan meninggal dunia. Wisatawan lainnya selamat meski mengalami luka ringan.
Keempat korban meninggal adalag Jully warga Jakarta Barat, Tantri warga Jakarta Utara, Sicilia warga Jakarta Selatan, dan WNA Malaysia Hanizah.
Yudhianto menuturkan berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan terhadap operator dan korban yang selamat dia mendapati kegiatan tubing tersebut tidak memiliki izin.
Yudhianto sendiri mengaku tidak ingin menetapkan tersangka karena belum adanya SOP dan pihak keluarga korban tidak ingin memperpanjang kasus tersebut.
Saat ini tubing Kali Gono ditutup sementara untuk segala kegiatan wisata. Tidak hanya itu sejumlah wisata tubing pun ditutup.
“Saat ini kita sudah perintahkan dari Kapolsek, untuk wilayahnya yang terdapat wisata tubing, terutama yang tidak berizin untuk ditutup terlebih dahulu,” jelasnya. (Aza/Sug/INI Network)