Oleh: Mukhlis
Indonesiainside.id, Medan — Ledakan bom di rumah terduga teroris Husain alias Abu Hamzah membuat warga kerepotan. Dalam radius 100 meter dari lokasi ledakan masih disterilkan oleh pihak kepolisian.
Tetangga atau warga sekitar di Jalan Cenderawasih, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Kota Sibolga, terpaksa mengungsi. Sejak terjadinya ledakan, Selasa (12/3), warga sekitar tidak diperbolehkan masuk ke rumah mereka.
“Kami sejak kemarin siang sudah mengungsi. Enggak bisa pulang ke rumah karena masih dibersihkan polisi katanya,” kata Dewi yang tinggal tidak jauh dari rumah pelaku.
Hal senada juga diungkapkan Fitri, pelajar yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMA). “Kami tinggal di gang serumpun, disuruh mengosongkan rumah. Terpaksa kami tinggal di Jalan Mahoni,” ucapnya.
Beberapa hari ini, Fitri terpaksa meliburkan diri karena tidak bisa mengambil seragam sekolah. Pakaiannya hanya yang melekat di badan.
“Belum ada ganti baju ini, soalnya baju di dalam rumah semua, tapi belum dibolehkan ke sana,” ungkapnya.
Proses sterilisasi dilakukan untuk memastikan kemungkinan adanya bahan peledak pada radius 100 meter. Pascaledakan, banyak warga yang tinggal menumpang di tempat sanak famili atau menumpang di teras rumah warga lainnya.
Sementara untuk konsumsi sehari-hari, warga berinisiatif membuka dapur umum, serta bergotong-royong memasak nasi dengan lauk ala kadarnya seperti mi instan dan telur. (Aza/INI-Network)