Oleh: Rosid
Indonesiainside.id, Denpasar – Bandara Ngurah Rai, Bali, mengalami kerugian besar pascakebakaran, Jumat (19/4). Tercatat kerugian yang harus ditanggung mencapai Rp4 miliar.
“Total kerugian akibat kejadian ini kurang lebih Rp4 miliar,” kata General Manajer Angkasa Pura I Bandara Ngurah Rai Bali, Haruman Sulaksono di Polsek Bandara Ngurah Rai Bali, kepada antara.
Kerugian besar ini terjadi lantaran banyak perangkat lunak terbakar seperti jaringam wifi, kabel serta jaringan lainnya. Pihak Angkasa Pura dalam waktu dekat akan melakukan perbaikan sehingga operasional pelayanan keberangkatan domestik akan kembali normal.
Akibat kebakaran tersebut ada empat unit x-ray yang mengalami kerusakan dan saat ini sudah ditangani pihak bandara. Sebelum kebakaran pada MCB di lokasi bangunan yang terbakar, pihak bandara sudah melakukan uji coba sebelum dioperasionalkan.
Haruman menambahkan, setelah dilakukan olah TKP, pihaknya juga sudah melakukan recovery bangunan yang terbakar dan untuk mengembalikan operasional keberangkatan domestik itu, pihakya membutuhkan waktu dua minggu ke depan untuk perbaikan.
Sebelumnya akibat kebakaran itu ada 19 penerbangan yang terganggu. Ratusan penumpang juga dialihkan ke pintu keberangkatan lain.(Aza/Ari/INI-Network)