Oleh : Suyono Sugondo
Indonesiainside.id, Sukorharjo — Pelaku bom di Pos Pengamanan (Pospam) Tugu 1, Kartasura, Sukoharjo, Rofik Asrudin, ternyata warga yang bermukim di sekitar lokasi kejadian. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB, Senin (3/6).
Pelaku masih tercata sebagai warga Dusun Kranggan RT 001/RW 002, Wirogunan, Kartasura. Tempat tinggal Rofik berlokasi sekitar 500 meter dari Pospam Kartasura. Warga membenarkan bahwa lelaki itu bernama Rofik salah satu warganya. Pemuda yang masih berusia 21 tahun ini dikenal tertutup. Kini kondisi Rofik kritis dan berada di rumah sakit.
Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel membenarkan Rofik Asrudin sebagai terduga pelaku peledakan di depan Pospam Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin (3/6).
“Iya seperti yang kami sampaikan tadi (RA). Kami masih melakukan penyelidikan dan mengembangkan kasus ini. Kami masih menunggu hasilnya,” terang Rycko, Selasa (4/6).
Kapolda Jateng saat ditanya mengenai jaringan dari pelaku tersebut belum bisa mengungkapkan lebih rinci. Saat ini tim masih melakukan penyelidikan. Termasuk juga melakukan penggeledahan di rumah pelaku.
Sementara itu, mengenai kondisi pelaku, Kapolda menyampaikan, masih dalam penanganan rumah sakit. “Pelaku ini masih dalam kondisi kritis. Ada luka di tubuh korban dan pelaku ini,” tutup Rycko.
Warga tidak menyangka Rofik jadi terduga pelaku bom bunuh diri. Solopos melaporkan, Tumirin, 50, salah satu warga mengatakan Rofik merupakan warga Kranggan RT 001/RW 002, Wirogunan, Kartasura.
Tumirin mengaku tak tahu pekerjaan Rofik lantaram sosoknya yang sangat tertutup. Warga lain bilang Rofik menganggur.
Sekitar dua tahun silam, Rofik pernah pergi dari rumah selama tiga bulan dan sepulangnya dia seperti punya kepribadian lain. “Sebelum pergi, dia masih bersosialisasi,” kata Tumirin.
Dari informasi warga lainnya Rudi Hartono, Rofik Asrudin lahir di Sukoharjo, 1 Desember 1997 (22 tahun). Rofik adalah putra kedua dari pasangan Muhtadi dan Sukinem. (Aza/sug)