Oleh: Syamsul Alam
Indonesiainside.id, Makassar – Seorang pria paruh baya, Mappa (74) di Jeneponto harus meregang nyawa pasca ditebas parang oleh tetangganya, Kulle (72). Peristiwa ini terjadi di Kampung Batu Leleng Barat Desa Mallasoro Kecamatan Bangkala pada Rabu (24/7).
Kasus ini berawal saat pelaku dan korban yang berprofesi sebagai petani ini terlibat adu mulut. Pelaku mencurigai korban menjalin hubungan asmara dengan istri pelaku.
Korban yang sementara memperbaiki jaring rumput lautnya di teras rumah dihampiri dengan membawa sebilah parang.
Pelaku yang sudah naik pitam, langsung menganiaya korban dengan cara menebas korban secara berulang kali. Akibatnya, korban mengalami luka terbuka pada lengan kanan dan kiri, luka terbuka pada dada, luka terbuka pada leher, luka terbuka pada muka, jari tangan sebelah kirin terputus, dan korban meninggal dunia di tempat.
“Setelah melakukan perbuatannya,, pelaku kembali dan bersembunyi di kamarnya,”ujar Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Dicky Sondany.
Melihat kejadian itu, keluarga korban tak terima dan langsung mendatangi rumah pelaku. Keluarga korban yang tersulit emosi karena pelaku tidak keluar, akhirnya membongkar paksa kamar pelaku.
“Setelah dipaksa turun pelaku menyerang keluarga korban. Tetapi kemudian keluarga korban melempari batu dan kayu pelaku hingga tewas,”imbuhnya.
Atas kejadian tersebut, pihak kepolisian Polres Jeneponto melakukan mediasi antara kedua belah pihak. Disinyalir keluarga korban aksi balas dendam mengingat pelaku dan korban berhadapan rumah.
“Tidak menutup kemungkinan istri pelaku Bunga jadi sasaran oleh pihak keluarga korban, karena mengingat permasalahan tersebut terjadi akibat dugaan adanya hubungan asmara dengan korban,”pungkas Dicky.(Ani/PS/INI-Network)