Oleh : Nugroho
Indonesiainside.id, Semarang – Magister Hukum Kesehatan Unika Soegijapranata menyambut Dies Natalis XV pada 3 Oktober 2019 ini. Untuk memperingatinya, baru-baru ini digelar seminar nasional dengan tema Aplikasi Go Health, Tantangan bagi Tenaga Kesehatan dan Fasilitas Pelayanan Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0.
Keynote Speaker dalam seminar itu Ali Ghufron Mukti selaku Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek Kemeristekdikti memaparkan makalah tentang Humanisme Pelayanan Kesehatan, Strategi Tenaga Kesehatan dan Fasilitas Kesehatan di Era Revolusi Industri 4.0.
“Pelayanan kesehatan saat ini telah bergeser fungsinya tidak lagi sebagai pelayanan kemanusiaan semata tetapi sudah bergeser ke industri, sebagai kegiatan bisnis,” ujar pria bergelar profesor tersebut.
“Dampak revolusi industri 4.0 memasuki segala bidang termasuk bidang kesehatan. Salah satunya adalah dengan munculnya aplikasi Go Health, yang bisa menjadi peluang sekaligus tantangan sebagai salah satu konsekuansinya. Namun sayangnya instrumen hukum yang mengatur mengenai hal ini masih belum cukup memadai,” tambahnya.
Karena itu, dia menekankan bahwa kemajuan teknologi informasi dan komunikasi di lingkungan kesehatan harus diimbangi dengan sentuhan humanisme. Sebab hal itu tidak akan tergantikan oleh alat secanggih apapun.
Pada seminar yang dilangsungkan di Hotel Grasia akhir pekan lalu, ada 11 Narasumber, serta 9 presenter call paper. Jadi ada 21 paper yang dipresentasikan dalam seminar itu.(nug)