Oleh: Indrawati
Indonesiainside.id, Makassar – Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar bersama Aliansi Selamatkan Indonesia Forum Ummat Bersatu Sulsel, menggelar doa bersama dalam social carity yang dihelat di Anjungan Pantai Losari Makassar, Jumat (4/10).
Pj Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb, dalam orasinya mengajak masyarakat mengirimkan doa agar pertikaian yang terjadi di Wamena bisa segera reda dan kembali normal seperti semula.
“Hanya doa yang mampu menggetarkan bumi Wamena. Doa yang akan mengetuk pintu langit untuk mendamaikan Wamena yang saat ini masih panas,” katanya.
Ia menuturkan, bagi warga yang ingin kembali ke Makassar maupun Sulsel akan diupayakan untuk segera dievakuasi. Ini bertujuan agar tidak terjadi trauma berkepanjangan.
Social carity yang dihadiri oleh gabungan organisasi Islam dan masyarakat Makassar ini larut dalam doa sembari bermunajat akan kedamaian dan keamanan para warga yang saat ini masih berada di Wamena, Papua.
Ketua panitia Aliansi Selamatkan Indonesia, Akram menuturkan, kegiatan sosial tersebut dibuat untuk menyatukan semua ormas Islam. Selain itu, kegiatan tersebut untuk menggerakkan hati untuk ikut mendoakan dan menjaga bumi pertiwi dari kerasnya provokasi yang dapat memecah belah bangsa.
“Besar harapan kami, kegiatan social carity ini menjadi wadah perkumpulan umat Islam yang sepakat untuk peduli Wamena dan menjaga bumi Indonesia agar tidak terjadi perpecahan antar manusia,” harapnya.
Selain berdoa bersama dalam kegiatan ini juga digelar pengggalan dana secara terbuka. Hasil dari pengumpulan dana ini nantinya akan disalurkan langsung ke Wamena dan akan terus berlanjut sebagai gerakan kemanusiaan demi menciptakan Indonesia damai.
Di hadapan para ormas, selain Pj Wali Kota Makassar nampak pula petinggi daerah dari beberapa distrik yang ada di provinsi Papua. Semua menyerukan pesan damai.
Hingga hari ke tiga, total pengungsi yang dipulangkan dari Wamena sebanyak 557 orang. 194 orang diantaranya berasal dari Makassar. Diprediksi jumlah ini masih akan terus bertambah. (ani)