Indonesiainside.id, Denpasar – Wisatawan Australia Emma Bell mengaku mengalami luka-luka akibat dibegal di wilayah Canggu, Kuta Utara, Badung. Parahnya, informasi itupun viral di media sosial.
Lantaran tidak ada laporan, Tim Resmob Direktorat Reskrimum Polda Bali dan Polsek Kuta Utara menelusuri kebenaran informasi tersebut. “Anggota kami mendatangi tempat menginap Emma Bell di Vila Rose Jalan Bumbak, Gang Pulau Karimata, Canggu, Kuta Utara,”ujar Direktur Reskrimum Polda Bali Kombes Andi Fairan, Rabu (11/12).
Di vila itu ternyata hanya ada rekan Emma bernama Bryden Lan. Dia menceritakan bahwa Emma Bell tidak pernah dibegal. “Emma hanya mengalami kecelakaan lalulintas dan tidak ada barang yang hilang,”tegasnya.
Setelah didalami, Emma membuat cerita bohong dengan tujuan klaim asuransi di negaranya. Sayangnya, dia sudah balik ke Australia pada 7 Desember 2019 bersama keluarganya. “Modus semacam ini sering dilakukan wisatawan asing untuk klaim asuransi,” ujarnya.
Sementara, Kapolres Badung AKBP Roby Septiadi juga menegaskan bahwa informasi yang beredar terkait warga Australia menjadi korban begal tidaklah benar. “Setelah diusut ternyata lakalantas tunggal. Keluarganya justru berterimakasih kepada Pemerintah Indonesia karena sudah membantu anaknya yang mengalami kecelakaan,”tegas Roby.
Kami mengimbau kepada masyarakat yang merasa dirugikan atau menjadi korban kejahatan sebaiknya melapor. “Laporan itu menjadi dasar untuk melakukan pengungkapan. Kami tetap berupaya menciptakan wilayah Badung aman dan kondusif,” tandasnya. (PS)