Indonesiainside.id, Banda Aceh – Disela-sela kunjungannya ke Aceh, grup band Naff menyempatkan berkunjung ke Museum Tsunami, Kota Banda Aceh. Di sana, para personel Naff mendapatkan pengalaman yang tak pernah ditemui di kota-kota lainnya.
Vokalis Naff, Arda mengaku meneteskan air mata saat mengunjungi Museum Tsunami yang dirancang pada tahun 2006 itu oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.
Arda menceritakan, sebelum bertolak ke Aceh, dirinya sudah merencanakan akan melihat langsung bangunan yang didirikan melalui sumbangan dari 54 negara tersebut.
Rasa penasaran itu mulai dirasakan Arda ketika istrinya, Tantri Kotak, membagikan pengalaman kunjungannya ke Museum Tsunami saat beberapa waktu lalu manggung di tanah rencong.
Saat itu, kata Arda, air mata Tantri berlinang ketika menelusuri lorong tanpa cahaya (tsunami alley), dimana terdapat suara gemuruh dengan percikan air dan lafal zikir yang menggema.
“Istri saya, Tantri bilang, kamu harus masuk Museum Tsunami. Apa yang diceritakan Tantri benar, air mata saya menetes saat menelusuri lorong (tsunami alley) itu. Sangat berkesan,” ujar Arda saat acara Meet and Greet Bold Xperience di salah satu cafe Kota Banda Aceh, Sabtu (21/12).
Menurut Arda, Aceh telah membuat kesan dirinya dan juga bagi personel Naff lainnya. Sejak mendarat di bandara Sultan Iskandar Muda (SIM) pada siang tadi, Arda dan kawan-kawan telah mengunjungi beberapa tempat. Diantaranya, salat Zuhur berjamaah di Masjid Raya Baiturrahman, wisata kuliner ayam tangkap dan berkunjung ke Museum Tsunami.
“Di Aceh kita tidak hanya sekedar bermain musik, tapi ada pengalaman magis yang kita dapatkan dan tidak kita dapatkan di kota-kota lain,” kata Arda yang juga turut diamini oleh personel band Naff lainnya.
Seperti diketahui, Naff akan menghibur warga Aceh di Lapangan Blang Padang, Kota Banda Aceh, Sabtu (21/12) malam ini. Kunjungan Naff ke Aceh dalam rangka menyemarakkan milad Kodam IM ke-63.
Grup musik yang beranggotakan Harda (vokal), Ade (gitar), Odeu (bass), dan Hilal (drum) akan membawakan tembang-tembang hitsnya seperti, Dosa Apa, Pulang, Kenanglah Aku, Akhirnya Ku Menemukanmu dan Kaulah Hidupku dan Matiku. (EDS)