Indonesiainside.id, Palembang — Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, kembali mengucurkan bantuan keuangan untuk peningkatan atau perbaikan infrastruktur di wilayahnya. Kali ini, bantuan sebesar Rp65 miliar dikucurkan pemerintah provinsi setempat untuk perbaikan sejumlah ruas jalan di Kota Prabumulih.
Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, mengatakan, sebelumnya pemerintah provinsi telah mengucurkan anggaran untuk Kota Palembang senilai Rp86 miliar, Kota Lubuklinggau Rp11,5 miliar, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Rp11,5 miliar, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) Rp54 miliar, dan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) Rp5,75 miliar.
“Giliran Kota Prabumulih yang mendapat bantuan keuangan untuk peningkatan infrastruktur sebesar Rp65.258.963.500,” ujar dia di Palembang, Senin (23/12).
Dia menyebut, ruas jalan yang mendapatkan penanganan melalui Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Tata Ruang (PUBM-TR) Provinsi Sumatera Selatan untuk Kota Prabumulih itu di antaranya, peningkatan Jalan Jenderal Sudirman, Wilayah Kecamatan Prabumulih Timur Rp22.171.960.000. Lalu, peningkatan Jalan Jenderal Sudirman, Wilayah Kecamatan Prabumulih Utara Rp6.246.600.000.
Kemudian, kata dia, peningkatan Jalan Jenderal Sudirman, Wilayah Kecamatan Prabumulih Barat Rp13.863.750.000. Selanjutnya, pembangunan halte Kecamatan Prabumulih Timur dan Prabumulih Barat Rp627.200.000, pembangunan Jalan Pangkul ke Gedung Pemkot Prabumulih, Kecamatan Cambai senilau Rp10.798.121.000.
Ia menambahkan, selanjutnya pembangunan Jalan Perum Bifala, Jalan Padurasan RT 11, RW 01, Kelurahan Gunung Ibul, Kecamatan Prabumulih Timur Rp884.102.500 dan pembangunan trotoar Sudirman, Kecamatan Prabumulih Timur Rp10.667.230.000.
Menurut dia, pemerintah provinsi setempat terus berkomitmen untuk mempercepat perbaikan infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi tanggung jawab provinsi dalam wilayahnya, khususnya yang ada di 17 kanupaten dan kota di Sumatera Selatan.
“Bukan jalan provinsi saja, tapi jalan kabupaten dan kota juga secara bertahap akan kita perbaiki melalui APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) kabupaten dan kota ditambah sokongan dana bantuan dari pemprov,” kata dia.
Pihaknya menargetkan pada 2020 mendatang tidak ada lagi jalan utama penghubung antara kabupaten dan kota di wilayahnya yang rusak. Dia mendorong, dengan kondisi itu arus lalu lintas penumpang dan barang antar wilayah kian lancar yang berimbas pada tercapainya kesejahteraan rakyat ditandai dengan turunnya angka kemiskinan di wilayahnya.
“Ya, tujuan akhir dari pembangunan yang kita laksanakan itu tidak lain adalah kesejahteraan rakyat,” tutur dia. (RAP)