Indonesiainside.id, Banda Aceh – Dalam waktu dekat Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh akan membangun pabrik tekstil di kawasan Lampeuneurut, Kabupaten Aceh Besar. Perusahaan Rasyid Ulong Enterprises SDN. BHD Penang, Malaysia digandeng untuk mewujudkan usaha industri ini.
Rektor Unsyiah, Profesor Samsul Rizal mengatakan kerjasama tersebut merupakan bagian dari pengentasan kemiskinan di Aceh, sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat dan alumni Unsyiah.
Nantinya pabrik tekstil ini akan masuk dalam unit pengembangan bisnis Unsyiah dan menjadi laboratorium pratikum bagi mahasiswa jurusan tata busana.
“Ketika proses ini berjalan baik, kita juga akan melibatkan masyarakat sehingga dampak ekonominya akan lebih terasa,” ujar Rektor dalam keterangan tertulis, Kamis (7/2).
Sementara itu, Managing Director of The Rasyid Ulong Enterprises, Tuan Haji Muhammad Rasyid Ulong menyebut, perusahaan yang ia pimpin ini telah bergelut di industri tekstil sejak 40 tahun lalu. Menurutnya, industri tekstil sangat menjanjikan.
Perusahaan dari Malaysia ini fokus memproduksi berbagai perlengkapan tidur yang dipasarkan ke berbagai negara, termasuk ke kawasan Timur Tengah. Arab Saudi merupakan salah satu target pasar yang menjanjikan. Oleh karena itu, Tuan Rasyid berharap mahasiswa Unsyiah dan masyarakat Aceh dapat mengambil peluang tersebut.
“Teknologi yang kita miliki di sana (Penang) akan dibawa ke sini. Targetnya untuk pasar Mekkah dan Madinah, jadi souvenir internasional. Bayangkan, nanti akan tertulis Made in Unsyiah atau Made in Aceh, ini akan sangat membanggakan,” ujarnya.
Sebagai langkah awal, sebanyak 30 orang akan dikirim ke Penang, Malaysia untuk mengikuti proses magang selama 10 minggu. Di sana mereka akan diajarkan seluruh proses produksi, mulai dari pemilihan bahan baku, managemen, hingga pemasaran produk. Segala kebutuhan selama magang akan ditanggung oleh perusahaan tekstil asal negeri jiran tersebut. (PS)