Indonesiainside.id, Jakarta – Mewakili Presiden Joko Widodo, Menteri Agama Fachrul Razi menghadiri puncak Festival Cap Go Meh 2020 di Singkawang, Kalimantan Barat. Festival yang digelar setiap tahun itu dilakukan dalam rangka memperingati hari ke-15 Tahun Baru Imlek 2571 Kongzili.
Fachrul bangga, festival Cap Go Meh 2020 Singkawang jadi momentum yang dapat dinikmati seluruh masyarakat Singkawang. “Setiap perayaan agama hendaknya disikapi sebagai momen untuk lebih mengoptimalkan dan merekatkan hubungan antarumat beragama,” kata Fachrul dalam laman resmi Kemenag, Sabtu (8/2)
Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie mengklaim perayaan Cap Go Meh di Singkawang adalah perayaan yang terbesar bukan hanya di Indonesia, tapi juga dunia. “Festival Cap Go Meh 2020 juga menarik minat wisatawan, bukan hanya domestik, tapi juga luar negeri,” tuturnya.
Sementara Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengapresiasi helatan Festival Cap Go Meh 2020. Menurut dia, Singkawang telah membuktikan bahwa harmonisasi dan toleransi masyarakat dapat mendorong pergerakan ekonomi dan pembangunan daerah.
“Singkawang sudah menunjukkan hasilnya luar biasa. Singkawang juga memiliki modal utamanya sebagai kota tertoleran di Indonesia,” katanya.
Dia menekankan bahwa toleransi, kebersamaan serta harmonisasi itu kunci dari keberhasilan melaksanakan pembangunan. “Tanpa harmonisasi, tanpa toleransi, kita sulit untuk membuat kemajuan pembangunan,” tuturnya.
Dalam acara ini, tarian NKRI menjadi pembuka pada Festival Cap Go Meh 2020. Tarian ini menggambarkan keberagamaan adat istiadat yang ada pada masyarakat Singkawang, dimana ada tiga etnis utama yang selama ini hidup berdampingan di Singkawang, yaitu Tionghoa, Dayak, dan Melayu. (Aza)