Indonesiainside.id, Denpasar – Sejumlah saksi mata dikejutkan dengan temuan seorang pengendara yang tergeletak dan berlumuran darah di tepi jalan raya. Hanya saja tidak ditemukan motor serta identitas si pengendara. Pengendara ini setelah sempat dirawat kemudian meninggal dunia.
Setelah dilakukan penelusuran diketahui jika pria ini adalah karyawan Karaoke Royal&SPA, bernama I Ketut Danu Tirtayasa (23).
Ia awalnya ditemukan tergeletak dengan wajah penuh darah di simpang Cok Agung Tresna-Drupadi, Denpasar, pada Ahad (2/2) sekitar pukul 04.30 wita. Tiga hari dirawat di RS Sanglah Denpasar, pemuda asal Desa Adat Tenganan, Karangasem ini meninggal dunia.
Korban ditemukan warga yang sedang melintas kemudian menghubungi petugas BPBD Kota Denpasar. Setelah diperiksa, pemuda kos di Jalan Akasia, Denpasar itu masih bernafas dan dibawa ke RS Sanglah. “Saat ditemukan korban masih mengenakan helm tapi tidak ada motornya. Wajahnya mengalami luka dan petugas tidak menemukan identitas di TKP,”ujar Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Andi Muhammad Nurul Yaqin.
Pihak keluarga sempat mencari I Ketut Danu termasuk lapor polisi. Akhirnya kakaknya yakni Ni Luh Suwitri melihat di media sosial ada pemuda mirip adiknya ditemukan tergeletak di TKP. “Keluarga langsung mendatangi Rumah Sakit Sanglah dan setelah dicek memang benar I Ketut Danu. Kakak korban sempat memviralkan kejadian dialami adiknya dengan tujuan mendapat kepastian penyebab kematian,”ungkapnya.
Viral di media sosial, Polsek Denpasar Timur melakukan penyelidikan. Hasilnya, ditemukan fakta-fakta korban mengalami kecelakaan. “Ditemukan ada bekas pecahan helm dan pohon bekas ditabrak. Tapi, sepeda motor, dompet serta handphone korban belum ditemukan dan masih dalam pencarian,”tegasnya.
Sementara dari keterangan tim medis BPBD Kota Denpasar menyatakan bahwa saat dibawa ke RS Sanglah dari mulut korban tercium bau alkohol. “Sedangkan keterangan Dokter Forensik RS Sanglah mengatakan ada luka di kepala korban akibat kecelakaan dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan,”tandasnya. Saat ini kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait keberadaan motor, ponsel serta dompet korban. (PS)