Indonesiainside.id, Manado – Puluhan mahasiswa asal Sulawesi Utara masih belum kembali ke Cina untuk melanjutkan kuliah karena ancaman virus corona. Lalu bagaimana dengan nasib pendidikan mereka? Ternyata mereka diperbolehkan magang di Sulut, dan ada yang menjalani kuliah sistem daring karena jarak jauh.
Magang di daerah asal bagi mahasiswa semester atas, sementara mahasiswa semester bawah harus kuliah daring. Seperti yang dilakukan Jiangsu Vocational College of Medicine kepada Syalom Pakasi dan beberapa temannya untuk intership di Manado.
“Memang sekarang ini waktunya kami praktek di sana. Tapi karena persoalan wabah corona, kampus mengizinkan kami magang di Rumah Sakit yang ada di Indonesia. Yang penting sesuai standar dari kampus,” ujar Syalom, Rabu (19/2).
Syalom sendiri masih memikirkan apa sekarang ini dia ambil praktek itu atau saat dia sudah kembali ke Cina. “Lagi dipikir-pikir mana yang bagus,” sebutnya.
Kata Syalom, rumah sakit yang dibolehkan yakni yang berstandar internasional. Dan nantinya, magang akan berlangsung sampai Juni 2020. “Pinginnya praktek di Cina, tapi yang pasti mau ke sana lagi bila kondisi di sana sudah aman,” jelas dia.
Untuk kuliah daring, tambahnya, sudah mulai dari 17 Februari lalu. Diketahui, Pimpinan Jiangsu Internasional School mengeluarkan surat pengantar bagi para mahasiswa asal Asia nonCina, program pemagangan sebelum kelulusan dimulai Februari 2020. Dalam surat itu ditulis, sedikitnya 176 mahasiswa asal Asia dan Rusia tengah kuliah di universitas tersebut. Selain Indonesia, mereka ada yang berasal dari Laos, Vietnam, Rusia, Kirgistan, Tajikistan, Mongolia, dan Uzbekistan. (PS)